Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Maju Pilkada Bogor 2024, Aji Jaya Bintara Dukung Program Makan Siang Gratis Prabowo

Kompas.com - 13/06/2024, 12:20 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kader Partai Gerindra Aji Jaya Bintara mengaku bakal mengusung sejumlah program untuk mencalonkan diri sebagai wali kota pada Pilkada Bogor 2024.

Salah satunya, ia bakal memprioritaskan dukungan terhadap program makan siang dan susu gratis yang digagas presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

“Komitmen saya jika dipercaya rakyat kota Bogor adalah soal program makan bergizi gratis," ucap Aji Jaya saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (13/6/2024).

Untuk mewujudkan program makan siang dan susu gratis, kata Aji, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bersinergi.

Menurutnya, memungkinkan bagi pemerintah daerah menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk program tersebut.

"Harus support, baik dari segi pelaksanaan, maupun beberapa tambahan atau ekspansi jangkauan dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Bogor,” ucap Aji.

Baca juga: Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Aji pun menilai, program makan siang dan susu gratis penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Itu prioritas karena program inikan investasi generasi masa depan,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah dirinya sudah mendapat lampu hijau dari Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, untuk maju pada Pilkada Kota Bogor 2024, Aji hanya tersenyum.

Aji mengaku, saat ini ia masih berupaya memperkuat elektabilitas di masyarakat.

“Keputusan final tinggal soal waktu. Saya fokus kerja elektoral ke masyarakat saja,” ujarnya.

Diketahui, Aji Jaya terdaftar sebagai kader Gerindra yang telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

Aji telah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Bogor yang dibuka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor pada 8 Mei 2024.

Saat ini, DPP Partai Gerindra masih melakukan penilaian terhadap Aji dan kandidat lainnya. Selanjutnya, akan diputuskan sosok yang diusung partai pimpinan Prabowo Subianto itu pada Pilkada Kota Bogor 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com