Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Maju Pilkada Bogor 2024, Aji Jaya Bintara Tawarkan Program Kesejahteraan Atlet

Kompas.com - 19/06/2024, 18:13 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Aji Jaya Bintara mengaku akan memprioritaskan program kesejahteraan atlet jika dirinya mencalonkan diri sebagai wali kota Bogor pada Pilkada 2024.

“Kesejahteraan para atlet akan saya perhatikan dan itu sudah jadi salah satu program prioritas saya,” ucap Aji saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Program prioritas tersebut, kata Aji, akan diturunkan menjadi sejumlah agenda, seperti, pembangunan Stadion Pajajaran baru berstandar internasional; pembangunan enam gelanggang olahraga (GOR) terintegrasi tiap kecamatan; pembinaan berjenjang dan kompetisi berkala cabang olahraga unggulan meliputi sepakbola, bakset, voli, senam, dan lainnya.

Program turunan lainnya, yakni, dukungan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) lebih luas untuk tunjangan dan kesejahteraan atlet berprestasi pascapensiun, target meloloskan Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) ke Liga 3, dan implementasi cetak biru (blue print) desain olahraga Kota Bogor 2024/2029.

Baca juga: PKS Klaim Ditawari Posisi Cawagub DKI oleh KIM, Gerindra: Belum Ada Tawaran Resmi

Menurut Aji, kesejahteraan atlet di Kota Bogor saat ini sangat memprihatinkan.

Padahal, pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih, bukan hanya terkait insentif atau bonus, tetapi juga masa depan atlet.

“Sangat memprihatikan, ada sekitar lebih dari 8.000 atlet Kota Bogor belum memiliki perhatian khusus dalam lingkup cetak biru olahraga Kota Bogor dan mekanisme insentif lain yang mendukung,” ujarnya.

Kurangnya perhatian pemerintah terhadap atlet, menurut Aji, bisa dilihat dari jebloknya prestasi PSB Bogor pada Liga 3 Seri 2 Jawa Barat musim ini.

“PSB Bogor terancam mengalami degradasi ke Liga 3 Seri 2 Jawa Barat, karena minimnya fokus dan perhatian pemkot Kota Bogor dalam hal ini wali kota dan wakil wali kota sebelumnya terhadap perkembangan dan prestasi PSB Bogor. Padahal klub sepak bola Kota Bogor berbasis puluhan ribu dengan suporter loyal,” ungkap Aji.

Diketahui, Aji Jaya terdaftar sebagai kader Gerindra yang telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

Aji telah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Bogor yang dibuka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor pada 8 Mei 2024.

Saat ini, DPP Partai Gerindra masih melakukan penilaian terhadap Aji dan kandidat lainnya. Selanjutnya, akan diputuskan sosok yang diusung partai pimpinan Prabowo Subianto itu pada Pilkada Kota Bogor 2024.

Baca juga: Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com