JAKARTA, KOMPAS.com - Sudarto (54), juru parkir (jukir) di wilayah Jalan Veteran I atau depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, mengatakan, area Masjid Istiqlal memang tidak menyediakan lahan parkir untuk kendaraan besar seperti bus wisata.
Oleh karenanya, bus yang membawa wisatawan yang hendak menuju Masjid Istiqlal biasanya tidak parkir di area jalan tersebut.
Hal ini disampaikan Sudarto menanggapi video yang viral di media sosial soal tarif parkir bus tak wajar sebesar Rp 300.000 di depan Masjid Istiqlal baru-baru ini.
“Bukannya enggak boleh, boleh (parkir di Jalan Veteran I). Cuma, jalanan kan sudah penuh pagi-pagi,” ujar Sudarto saat diwawancarai di Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 11.54 WIB, dua ruas jalan di wilayah tersebut memang sudah padat dan penuh dengan mobil yang terparkir menyamping.
Baca juga: Polisi Tangkap Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Depan Masjid Istiqlal
Untuk menuju ke jalan raya di samping Halte Juanda, tersisa satu lajur jalan yang hanya muat satu mobil.
Menurut Sudarto, mobil yang parkir di jalan tersebut umumnya milik konsumen yang tengah mengunjungi toko dan restoran di sekitar Jalan Veteran serta mobil milik pemilik toko.
Oleh karenanya, kata Sudarto, bus-bus wisata yang membawa penumpang yang hendak berkunjung ke Masjid Istiqlal biasanya diarahkan parkir di Lapangan Banteng maupun ke Monas, tepatnya di area Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI).
“Kalau (pemilik bus) izin mungkin bisa (parkir di Istiqlal), tapi kebanyakan cuma singgah, shalat, berangkat lagi,” jelas pria berbaju biru bertuliskan Dishub (Dinas Perhubungan) ini.
Baca juga: 8 Bus Selawat Disiapkan Khusus untuk Jemaah Haji Lansia
Adapun video soal tarif parkir bus senilai Rp 300.000 viral baru-baru ini, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info.
Narasi video tersebut menyebutkan bahwa dua rombongan bus wisata digetok biaya parkir masing-masing sebesar Rp 150.000 di sekitar Stasiun Gambir.
Setelah itu, bus menuju ke Masjid Istiqlal. Tapi, di sana, bus kembali dikenai biaya parkir hingga Rp 300.000 per unit.
Dalam video, terjadi perdebatan cukup sengit antara juru parkir dan pihak pengelola bus hingga mereka pun dilerai oleh petugas Dishub.
Tak lama bus diminta pergi, tapi jukir disebut membuntuti bus. Akhirnya, pihak pengelola menyerahkan uang yang diminta karena takut bus akan dirusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.