TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap MDPA (27), ketua panitia yang menggelapkan uang dari tiket konser Lentera Festival di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Penyidik dari Polresta Tangerang menangkap MDPA di tempat persembunyiannya kawasan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin mengatakan, MDPA saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah jadi tersangka. Kami tetapkan berdasarkan bukti cukup dan dari hasil gelar perkara penyidik Polres," ujar Arief saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri
MDPA dijerat pasal berlapis atas tindak pidana perlindungan konsumen dan penggelapan atau penipuan.
Ia dipersangkakan Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 81 huruf f dan atau Pasal 62 Ayat (2) Jo Pasal 16 , Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.
Arief mengatakan, lokasi yang menjadi tempat MDPA bersembunyi itu merupakan rumah kerabatnya.
MDPA kabur ke sana diduga untuk menghindari polisi yang memburunya.
"Jadi yang bersangkutan kabur ke Kabupaten Lebak. Rumah itu tempat menenangkan diri. Makanya dia ke sana," kata Arief.
Baca juga: Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka
Polisi mengemukakan, tersangka tidak melawan saat ditangkap. Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa.
"Kami akan sampaikan modus operandi dan lain-lain pada konferensi pers. Sekarang masih pendalaman," ucap Arief.
Akibat perbuatan MDPA, penonton konser musik Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, saat itu marah bahkan nekat sampai membakar panggung.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, para penonton dengan antusias menanti bintang tamu tampil.
Baca juga: Ketua Panitia Lentera Festival 2024 Ditangkap, Polisi Dalami Total Uang yang Dibawa Kabur
Namun, setelah beberapa menit menunggu, konser pun tak kunjung digelar.
Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan, penonton marah karena bintang tamu yang mereka tunggu tidak kunjung muncul di panggung.
"Panitia enggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya sehingga sound serta panggung dibakar dan sudah melebar ke mana-mana,” ujar Ucu.
(Reporter : Rizky Syahrial | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.