Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Kompas.com - 28/06/2024, 15:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibowo menegaskan bahwa partainya akan menunjukkan keseriusan berkontestasi dengan mengusung komika Marshel Widianto sebagai bakal calon wakil wali kota dalam Pilkada Tangerang Selatan 2024.

Ini merupakan jawaban pihak DPC Gerindra Tangerang Selatan untuk menanggapi penilaian yang menyebut kehadiran Marshel cuma akan memuluskan kemenangan pasangan petahana, Benyamin Davine-Pilar Saga.

“Ya setiap orang berhak untuk berkomentar dan sebagainya. Tapi, kami, Partai Gerindra, serius untuk bertarung di Pilkada Tangerang Selatan. Kami, ya itu, kami akan tunjukkan keseriusan kami,” kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Selama proses menuju Pilkada Tangerang Selatan pada November 2024 mendatang, Yudi menegaskan bahwa Partai Gerindra akan memberikan pembekalan kepada Marshel.

Baca juga: Diusung Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024, Marshel Widianto Otomatis Jadi Kader Gerindra

“Ya itu kan nanti (pembekalan), prosesnya akan berjalan. Kalau tidak berlatar belakang politik, Pak Pilar juga bukan berlatar belakang politik juga kayaknya di Tangerang Selatan. Kalau pembekalan partai, sudah pasti kita lakukan,” ucap Yudi.

Diberitakan sebelumnya, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Lili Romli menilai hadirnya Marshel Widianto dalam bursa Pilkada Tangerang Selatan 2024 justru memuluskan kemenangan petahana Benyamin Davine-Pilar Saga.

“Kalau Marshel malah bisa jadi memuluskan jalan kemenangan calon petahana. Karena, (pemilih) para kelas menengah dan profesional (akan) golput, tidak memilih,” kata Lili kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Menurut Lili, agar tidak muncul pasangan calon (paslon) tunggal dalam Pilkada Tangerang Selatan 2024, partai politik sebaiknya mengusung para aktivis atau kalangan profesional.

Baca juga: Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

“Mungkin dengan ini, para kelas menengah dan kalangan profesional yang tinggal di Tangerang Selatan akan tertarik sehingga mereka ikut memilih,” pungkas Lili.

Untuk diketahui, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan bakal mengusung komika Marshel Widianto, sebagai calon Wakil Wali Kota Pilkada Tangerang Selatan 2024.

"Betul, sudah ada surat tugasnya," ucap Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Li Claudia Chandra, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Claudia mengatakan, Marshel kini sudah resmi menjadi kader dari partainya. Hal itu berlaku usai Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan majunya Marshel, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengatakan, Marshel dicalonkan agar calon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, memiliki lawan pada Pilkada Tangsel 2024.

"Marshel itu adalah pemecah isu kotak kosong, dan Marshel dicalonkan itu dalam keadaan beliau siap dicalonkan sebagai wakil wali kota," kata Andra.

"Artinya, hari ini Tangsel menjadi meriah, teman-teman pengen kotak kosong apa lawan? (Lawan), kurang lebih begitu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com