Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Kompas.com - 29/06/2024, 10:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Empat pelaku penjarahan konser musik bertajuk Festival Lentera di lapangan sepak bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengembalikan pagar barikade yang sempat mereka curi ke vendor Mahakarya Equipment.

“Iya betul, sudah ada beberapa orang yang berbaik hati mengembalikan pagar,” kata pemilik vendor Mahakarya Equipment, Otem, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Otem, empat orang yang mengembalikan barang hasil jarahan ini merupakan juru parkir di lokasi yang saat itu terpengaruh aksi massa menjarah panggung konser.

Otem menyebut, pihaknya mengapresiasi langkah empat pelaku penjarahan ini yang bersedia mengembalikan barang.

“Mereka cuma tukang parkir yang terpengaruh. Saya salut sama mereka ada niat baik buat kembalikan barang,” ucap Otem.

Baca juga: Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Adapun Mahakarya Equipment mengalami kerugian hingga Rp 600 juta imbas kericuhan yang terjadi pada konser musik Lentera Festival yang digelar Minggu (23/6/2024).

Otem mengaku, pihaknya kehilangan sebagian besar alat musik hingga sound system karena dibakar dan dijarah oleh penonton.

"Kita rugi sound system, alat-alat band, itu bisa dibilang satu set alat band yang ada di atas panggung dari mulai drum, amplifier, monitor, semuanya habis dibakar. Ada yang dibakar, ada yang dijarah," kata Otem.

Tak hanya itu, pagar-pagar barikade milik Mahakarya Equipment juga dibawa kabur oleh pengunjung.

Otem mengatakan, Mahakarya Equipment bukan satu-satunya vendor yang dirugikan atas acara ini. Ada beberapa vendor lain yang juga dirugikan oleh Lentera Festival.

Sebagaimana diketahui, konser Festival Lentera berujung rusuh karena penonton kecewa artis yang seharusnya tampil di acara tersebut tak muncul. Padahal, penonton telah membayar tiket sebesar Rp 115.000 untuk menonton konser tersebut.

Penonton yang marah pun membakar panggung, alat band, dan sound system.

Sementara, sejumlah musisi seperti Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa gagal mengisi acara konser itu karena panitia tak membayar mereka.

Polisi pun telah menangkap ketua panitia Konser Lentera Festival berinisial MDPA (27) pada Rabu (26/6/2024) di kawasan Leuwidamar, Baduy, Banten. MDPA ditetapkan sebagai tersangka penggelapan uang karena diduga menggelapkan dana tiket konser.

Ia dijerat pasal dugaan Tindak Pidana Perlindungan Konsumen dan atau Tindak Pidana Penipuan dan atau Tindak Pidana Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 81 huruf f dan atau Pasal 62 Ayat (2) Jo Pasal 16 , Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Baca juga: Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gudang Perabot Terbakar di Bekasi, 5 Anggota Keluarga Tewas

Gudang Perabot Terbakar di Bekasi, 5 Anggota Keluarga Tewas

Megapolitan
Ditanya soal Peluang Maju Pilkada, Raffi Ahmad: Saya Fokus Dukung Kerja Mas Gibran

Ditanya soal Peluang Maju Pilkada, Raffi Ahmad: Saya Fokus Dukung Kerja Mas Gibran

Megapolitan
Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon, Ambil Paket yang Ternyata Berisi Sabu

Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon, Ambil Paket yang Ternyata Berisi Sabu

Megapolitan
Kecurigaan Ojol Putus Peredaran Sabu Dibungkus Mi Instan dari Kampung Ambon

Kecurigaan Ojol Putus Peredaran Sabu Dibungkus Mi Instan dari Kampung Ambon

Megapolitan
PDI-P Bogor Buka Peluang Koalisi dengan PKS meski Punya Kandidat Masing-masing di Pilkada

PDI-P Bogor Buka Peluang Koalisi dengan PKS meski Punya Kandidat Masing-masing di Pilkada

Megapolitan
Gibran Ungkap Kondisi Prabowo Sehat Usai Operasi Cedera Kaki

Gibran Ungkap Kondisi Prabowo Sehat Usai Operasi Cedera Kaki

Megapolitan
Keberadaan Jalan Tikus di Jakarta Permudah Pengendara, Pangkas Waktu hingga Irit Bensin

Keberadaan Jalan Tikus di Jakarta Permudah Pengendara, Pangkas Waktu hingga Irit Bensin

Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Pulogadung karena Cemburu dan Tuduh Dihamili Pria Lain

Suami Bunuh Istri di Pulogadung karena Cemburu dan Tuduh Dihamili Pria Lain

Megapolitan
Ditanya soal Adiknya Ikut Pilkada, Gibran: Tanya Kaesang Saja...

Ditanya soal Adiknya Ikut Pilkada, Gibran: Tanya Kaesang Saja...

Megapolitan
Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta, Gibran: Sudah Lama Enggak Ketemu

Ajak Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta, Gibran: Sudah Lama Enggak Ketemu

Megapolitan
Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup imbas Demo Buruh, Polisi Pasang Beton dan Kawat Berduri

Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup imbas Demo Buruh, Polisi Pasang Beton dan Kawat Berduri

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Megapolitan
Pernah Bawa Penumpang Melahirkan di Bajaj, Sopir: Enggak Masalah, Malah Berkah

Pernah Bawa Penumpang Melahirkan di Bajaj, Sopir: Enggak Masalah, Malah Berkah

Megapolitan
Blusukan di Jakarta, Gibran Sebut Dapat Izin Heru Budi

Blusukan di Jakarta, Gibran Sebut Dapat Izin Heru Budi

Megapolitan
Khawatirnya Dede Lewat Jembatan Gantung Pasar Minggu, Tuntun Motor karena Takut “Nyungsep”

Khawatirnya Dede Lewat Jembatan Gantung Pasar Minggu, Tuntun Motor karena Takut “Nyungsep”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com