Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Kosong Blok G Jadi Tempat Tidur Preman dan Operasi PSK

Kompas.com - 18/07/2013, 11:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang Blok G Pasar Tanah Abang menyayangkan kurangnya perhatian pengelola akan keamanan pasar. Kios yang banyak kosong malah jadi tempat tidur preman dan operasi pekerja seks komersial.

Abdul Muis (61), salah seorang pedagang di Blok G, mengatakan, dua tahun terakhir, blok tersebut tak kondusif. Menurutnya, kios-kios yang tidak dipakai pedagang justru digunakan para preman untuk tidur-tiduran. Lantai-lantai di Blok G yang kosong pun dimanfaatkan oleh para pekerja seks komersial.

"Ya, maaf, yang dari 'bongkaran' larinya ke sini. Jablai itu ke sini. Ini bukan berita, tapi nyata," kata Muis kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2013).

Menurut Muis, para pedagang sebenarnya mampu membayar uang retribusi lebih tinggi asal keamanan dan kebersihan terjamin. "Justru itu, saya bingungnya begitu. Yang namanya pasar, paling enggak kepala pasarlah, masa enggak ngasih tugas buat keamanan," ujarnya heran.

Setiap bulan, Muis membayar uang retribusi sekitar Rp 75.000 kepada pengelola pasar. Sistem pembayarannya dua hari sekali senilai Rp 5.000.

"Jangankan Rp 75.000, Rp 200.000 juga kita berani kalau di sini terjamin keamanannya, fasilitas juga bagus," kata Muis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kondisi di lantai 2 Blok G Pasar Tanah Abang saat ini tak kondusif. Puluhan kios pintunya rusak dan terbuka dengan paksa. Bahkan, kios-kios mangkrak itu beralih fungsi menjadi kamar tidur pihak-pihak yang tak berkepentingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com