"Sopirnya tetap digunakan, dengan catatan benar-benar sopir (berkompeten)," terang Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).
Selain itu, menurut Jokowi, Pemprov DKI juga akan melibatkan operator Metromini dalam manajemen baru, entah apakah sebagai pemilik saham atau masuk dalam struktur organisasi. Jokowi menilai, pengelolaan angkutan umum di bawah satu organisasi akan memberikan kemudahan bagi semua pihak, termasuk para pengguna jasa.
"Semua pihak sangat dienakkan kok," ujar Jokowi.
Gagasan menyatukan semua operator angkutan umum Ibu Kota dalam satu wadah muncul setidaknya setelah insiden tertabraknya tiga siswi SMP oleh bus Metromini di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2013) sekitar pukul 16.00. Untuk merealisasikan rencana itu, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk menyerahkan pengelolaan PPD kepada Pemprov DKI.
Sementar menunggu keputusan Kementerian BUMN, Pemprov DKI memesan 1.000 bus ukuran sedang dan kecil untuk dijadikan angkutan umum. Adapun 1.000 bus tersebut diperkirakan akan datang pada 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.