Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kue Lebaran Enggak Jadi Beli, Malah Beli Air"

Kompas.com - 07/08/2013, 13:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lebaran tinggal satu hari lagi. Ibu-ibu penghuni Blok 2 Rumah Susun Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai gelisah. Uang yang mereka sisihkan untuk membeli kue Lebaran harus digunakan untuk membeli air bersih.

Warga Blok 2 Rusun Petamburan sudah empat hari tak menikmati air bersih. Pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) terganggu akibat panel pompa air milik Perum Jasa Tirta II (PJT II) di Cawang, Jakarta Timur, terbakar pada Sabtu (3/8/2013).

"Repot enggak ada air. Kue Lebaran jadi enggak beli, baju enggak beli, buat beli air," kata Resti, warga Blok 2 Rusun Petamburan, kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2013).

Untuk memenuhi kebutuhan air selama empat hari terakhir, Resti terpaksa membeli beberapa jeriken air bersih dari tukang air di Pasar Petamburan di depan rusun. Satu jeriken air ia beli dengan harga Rp 10.000. Dalam sehari, setiap rumah tangga umumnya menghabiskan lima hingga sepuluh jeriken.

"Itu kita nyuruh orang naikin ke sini, kalau bawa sendiri repot. Kalau cuma sampai lantai 2, harganya cuma Rp 7.000, mulai lantai 3 ke atas sudah Rp 10.000," katanya.

Warga di sana merasa kesal karena warga di Blok 6 sudah mulai merasakan kembali aliran air sejak Rabu siang. Warga di lantai dasar Blok 2 sempat mendapati air mengalir pelan pada subuh tadi, tetapi hal itu hanya terjadi sebentar. Setelah itu, aliran air mati lagi.

Ningrum, warga Blok 2, mengatakan, PT Palyja sudah mengisi penampungan air di rusun itu. Namun, lantaran belum penuh, air di Blok 2 belum juga mengalir. "Mau emosi, mau marah. Habis duit, padahal mau Lebaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com