Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pasar Minggu, PKL Kebayoran Lama Direlokasi ke 4 Pasar

Kompas.com - 07/09/2013, 17:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil menata pedagang kaki lima (PKL) kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasi PKL Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ke empat pasar tradisional yang telah disediakan. Relokasi dilakukan setelah penataan PKL di Pasar Minggu, Jaksel, selesai dilakukan.

"Kita selesaikan Pasar Minggu, sekaligus pendataan jumlah lapak untuk relokasi. Ada 4 tempat yang akan kita tawarkan ke PKL," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor, Sabtu (7/9/2013).

Syamsuddin menyebutkan, empat pasar itu adaah Pasar Bata Putih Kebayoran Lama, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cidodol Kebayoran Lama, dan Pasar Santa Kebayoran Baru. Menurut dia, pasar-pasar itu menyisakan banyak tempat kosong yang dapat diisi oleh PKL Kebayoran Lama.

Karena saat ini masih fokus ke Pasar Minggu, Syamsuddin mengatakan bahwa penataan PKL di Kebayoran Lama akan dimulai pada Oktober. Ini dilakukan agar fokus penataan pasar tidak terpecah. "Jadi bisa selesainya satu-satu dengan maksimal. Baru nanti kita mulai Oktober," ujarnya.

Jalan di sekitar Pasar Kebayoran Lama kerap mengalami kemacetan akibat banyaknya lapak PKL yang menutup badan jalan. Lapak-lapak ini sudah sering ditertibkan, bahkan ditempatkan pula posko penertiban di lokasi tersebut. Namun, hingga kini persoalan PKL Kebayoran Lama tak kunjung terselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com