Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki Transparan, Dishub DKI Ikut Blakblakan soal Anggaran

Kompas.com - 10/09/2013, 09:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama membuka keuangan Jakarta menjadi setransparan mungkin kepada warganya. Contoh nyata yang diberikan oleh dua pemimpin Jakarta ini diikuti oleh Dinas Perhubungan.

Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, yang sudah menjabat sejak era Fauzi Bowo, berani blakblakan membuka anggaran proyek besar senilai Rp 1.734.868.075.787 terkait revitalisasi 15 terminal.

"Semuanya kita buka, enggak ada yang kita tutup-tutupi," ujar Udar Pristono di Balaikota, Senin (9/9/2013) lalu.

Udar pun memerinci pembiayaan revitalisasi terminal di Jakarta tersebut:
1. Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, menggunakan combination concept, luas: 3.968 meter persegi, estimasi biaya Rp 12.553.146.659, menggunakan anggaran single years.

2. Terminal Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat, menggunakan pedestrian crossing concept, luas: 3.832 meter persegi, estimasi biaya Rp 9.022.419.500, menggunakan anggaran single year.

(Kedua terminal tersebut akan menjadi yang pertama dibangun sebagai contoh untuk bangunan terminal yang lain).

3. Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, menggunakan mezanine concept, luas: 141.000 meter persegi, estimasi biaya Rp 871.688.737.000, menggunakan anggaran multiyears.

4. Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menggunakan mezanine concept, luas 35.345 meter persegi, estimasi biaya Rp 248.000.000.000, menggunakan anggaran multiyears.

5. Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, menggunakan mezanine concept, luas 34.996 meter persegi, estimasi biaya Rp 263.697.720.000, menggunakan anggaran multiyears.

6. Terminal Muara Angke, Jakarta Utara, menggunakan pedestrian crossing concept, luas 1.266 meter persegi, estimasi biaya Rp 8.000.000.000, menggunakan anggaran single year.

7. Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggunakan pedestrian crossing concept, luas 10.963 meter persegi, estimasi biaya Rp 26.862.907.129, menggunakan anggaran single year.

8. Terminal Klender, Jakarta Timur, menggunakan pedestrian crossing concept, luas 3.675 meter persegi, estimasi biaya Rp 11.716.370.000, menggunakan anggaran single year.

9. Terminal Ragunan, Jakarta Selatan, menggunakan pedestrian crossing concept, luas 500 meter persegi, estimasi biaya Rp 9.000.000.000, menggunakan anggaran single year.

10. Terminal Grogol, Jakarta Barat, menggunakan combination concept, luas 14.283 meter persegi, estimasi biaya Rp 55.874.023.000, menggunakan anggaran single year.

11. Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggunakan pedestrian crossing concept, luas 6.460 meter persegi, estimasi biaya Rp 50.738.000.000, menggunakan anggaran single year.

12. Terminal Pasar Senen, Jakarta Pusat, menggunakan combination concept, luas 8.675 meter persegi, estimasi biaya Rp 72.179.000.000, menggunakan anggaran single year.

13. Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, menggunakan combination concept, luas 23.731 meter persegi, estimasi biaya Rp 42.184.596.000, menggunakan anggaran single year.

14. Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan combination concept, luas 5.373 meter persegi, estimasi biaya Rp 5.235.656.500, menggunakan anggaran single year.

15. Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, menggunakan mezanine concept, luas 11.958 meter persegi, estimasi biaya Rp 48.295.500.000, menggunakan anggaran single year.

Revitalisasi 15 terminal bus DKI tersebut telah memasuki tahap awal, yaitu detail engineering design (DED). Rencananya, tahap lelang konstruksi akan dilaksanakan pada awal tahun 2014 dan diperkirakan akan rampung dua tahun lagi, yakni pada 2016.

Sesuai arahan Gubernur DKI Joko Widodo, gaya arsitektur eksterior terminal tersebut adalah gaya kolonial Belanda. Adapun interiornya akan dibuat campuran antara gaya khas Betawi dan modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com