Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Cara Jokowi Cegah Korupsi di Pemprov DKI

Kompas.com - 07/10/2013, 19:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu Kepala Badan Pemeriksa Keuangan  Hadi Poernomo di kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013) siang. Pertemuan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut upaya membersihkan Pemerintah Provinsi DKI dari praktik korupsi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan empat sistem keuangan yang akan dimaksimalkan Pemprov DKI Jakarta. Sistem itu meliputi laporan perkembangan non cash transaction (NCT), laporan pemaksimalan syarat tax clearence, bank clearence, dan no dollar bagi pemenang tender proyek Pemprov Jakarta.

"NCT itu dalam rangka memperbaiki sistem di pemerintahan. Semuanya pakai online untuk mengurangi penyelewengan dan korupsi," ujar Jokowi.

Jokowi memaparkan, tax clearence menjadi syarat bagi pemenang tender proyek sehingga tidak memiliki tunggakan pajak. Bank clearence dilakukan agar tidak ada utang di bank. Kalaupun ada, sistem pmbayarannya berjalan normal. Adapun no dollar mewajibkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau badan usaha milik daerah melakukan transaksi tanpa menggunakan uang asing, tetapi memakai rupiah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo menyambut baik terobosan "bersih-bersih" birokrasi di Jakarta tersebut. Menurut dia, dari 33 provinsi se-Indonesia, baru Jakarta yang menggunakan sistem terpadu pengawasan dana.

"Kalau transaksi pakai cash, susah sekali menelusurinya, rentan penyelewengan pula. Makanya, kita wajibkan pakai NCT untuk barang ataupun jasa. Kalau tidak, kasihan pemeriksa saya," ujarnya.

Hadi mengatakan, dengan menggunakan empat sistem pengawasan anggaran secara terpadu tersebut, tingkat penyelewengan atau korupsi dapat dikurangi sebanyak 60 persen. Ia berharap pemerintah provinsi lain mencontoh Jakarta dalam hal pengawasan anggaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com