Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Busway Kick" Dibentak Sopir Mercy

Kompas.com - 13/11/2013, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di saat sterilisasi busway sedang giat dilakukan, seorang pengguna bus transjakarta bernama Muhammad Daivi (62) mencetuskan aksi "Busway Kick". Aksi Daivi yang memberi jempol terbalik kepada penerobos busway kadang menyulut kemarahan.

Daivi mengaku memiliki pengalaman yang tak terlupakan atas aksinya tersebut. Saat itu, ia melakukannya di Halte Halimun, Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Ada sebuah mobil  Mercy yang menerobos jalur bus tersebut. Dari jarak yang cukup jauh, ia telah mengacungkan ibu jarinya ke bawah.

"Tapi, tahu-tahu, pas di depan pintu halte, mobilnya berhenti dan buka kaca. Dia bilang, 'Ada apa?' dengan nada marah. Lalu, saya bilang, ini jalur busway Pak! Dia langsung pergi," katanya ditemui seusai aksinya di Halte Stasiun Jatinegara Dua, Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu), Selasa (12/11/2013) sore.

Aksi seperti itu dilakukan Daivi sebagai ungkapan teguran penumpang bus transjakarta terhadap perilaku kendaraan yang menyerobot jalur bus tersebut. Daivi mengaku, aksi tersebut kali pertama dilakukan pada 9 November 2013 lalu di Halte Kramat Sentiong, Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol).

Ia mengaku kesal dengan perilaku pengendara yang menerobos jalur bus transjakarta melenggang seenaknya. Sementara penumpang bus menunggu lama karena bus tersendat dengan kendaraan yang menerobos.

Dia berharap aksinya itu mendapat dukungan dari penumpang lain. Bahkan, ia juga meminta dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Daivi mengatakan akan terus menyosialisasikan aksi tersebut di seluruh halte. Bahkan, ia telah menyiapkan brosur yang akan dibagikan kepada seluruh penumpang bus transjakarta.

"Makanya, saya butuh dukungan juga dari penumpang lainnya. Syukur-syukur Pemprov juga ikutan bantu untuk sosialisasikan aksi ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com