Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Targetkan Bebas Kawasan Kumuh pada 2015

Kompas.com - 26/11/2013, 11:51 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik gemerlapnya Jakarta sebagai kota metropolitan, masih terdapat sejumlah lingkungan kumuh di beberapa Rukun Warga (RW). Seperti halnya di Jakarta Utara, pada 2013 ini, dari 432 RW yang tersebar di 6 Kecamatan, 98 di antaranya tergolong kumuh.

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyakat dan Perempuan (KPMKP) Jakarta Utara, Irene, mengatakan bahwa dari jumlah RW kumuh di Jakarta Utara tersebut, yang terbanyak ada di Kecamatan Cilincing dan Penjaringan.

"Tahun ini kita berharap dapat turun sebanyak 50 persen, selanjutnya 2014 menjadi 25 persen hingga 2015 mendatang tidak lagi terdapat RW kumuh di Jakarta Utara," ujar Irene di Kelurahan Kebon Bawang, Selasa (26/11/2013).

Adapun pemberantasan RW kumuh selama ini sudah diupayakan melalui Program Pemberdayaan Masyakarat Kelurahan (PPMK) yang ada di setiap kelurahan. Mulai dari Bina Lingkungan yang membangun fasilitas fisik di lingkungan RW, hingga Bina Sosial yang menyelenggarakan pendidikan life skill kepada warga.

Seperti pada tahun ini, di Jakarta Utara, anggarannya menghabiskan Rp 6 miliar dengan pendistribusiannya berdasarkan skala prioritas, RW kumuh yang diutamakan alokasinya.

PLh Kabid Bina Kemasyarakatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Poltak, mengatakan, pada tahun 2013 ini, anggaran PPMK Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp 119 miliar. Anggaran tersebut akan didistribusikan ke seluruh Kelurahan di DKI Jakarta.

"Setiap kelurahan berkisar antara Rp 190-200 juta. Besarannya tergantung pengajuan yang mereka sampaikan berdasar kebutuhan di wilayahnya," katanya.

Penggunaan anggaran PPMK, menurutnya, bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan fisik maupun non-fisik. Pembangunan fisik, bisa untuk membangun atau memperbaiki gorong-gorong, melakukan penghijauan dan sebagainya. Sedangkan yang non-fisik, bentuknya bisa pelatihan life skill seperti kursus menjahit.

Diharapkannya, dengan program tersebut selain dapat meningkatkan kualitas lingkungan, juga dapat menjadi program penanganan kemiskinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com