Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Kontainer Tabrak 5 Mobil, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 13/04/2014, 18:52 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pengendara mobil tewas akibat kendaraan dihantam truk kontainer di turunan Jalan Bogor-Sukabumi di Ranji, Teluk Pinang, Ciawi, Bogor.

Kendaraan penabrak ialah truk kontainer berpelat nomor B 9661 FW. Truk diduga mengalami rem blong saat melaju di turunan sehingga menabrak 5 kendaraan di depannya.

Dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu (12/4/2014) kemarin sekitar 21.00 WIB itu, satu orang tewas yakni Wai Werang (47), warga Jakarta, pengemudi mobil Toyota Avanza (B 1258). Sopir truk kontainer melarikan diri dan belum tertangkap.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Mochammad Chaniago saat dikonfirmasi pada Minggu (13/4/2014) memaparkan kecelakaan diduga akibat rem truk blong.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa truk kontainer melaju dari Ciawi menuju Sukabumi. Di turunan Ranji, truk diduga hilang kendali akibat blong. Truk menabrak dan melindas mobil yang dikemudikan oleh Wai.

"Selanjutnya truk menghantam empat kendaraan lain di depannya," kata Chaniago. Empat kendaraan itu adalah truk tangki, Toyota Avanza, Daihatsu Grandmax, dan Toyota Innova.

Setelah itu, truk terhenti di bahu jalan, sopir keluar dan kabur. Pengemudi dan warga tidak berhasil menemukan dan menangkap sopir yang belum diketahui identitasnya itu.

Wai tewas dengan kondisi terjepit dalam kendaraan yang ringsek. Setidaknya empat pengendara lainnya terluka. Jenazah Wai dan korban terluka dibawa ke RSUD Ciawi. Enam kendaraan yang terlibat tabrakan itu ditarik dan dibawa ke Unit Kecelakaan Satlantas Polres Bogor di Gerbang Tol Ciawi sebagai barang bukti penyelidikan kasus.

Adapun turunan Ranji sepanjang 1 kilometer dan agak curam yakni berupa turunan berkemiringan 20-30 derajat. Kondisi itu mengakibatkan turunan sebelum Jembatan Cimande ini rawan kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com