Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Berencana Suntik Modal Rp 350 Miliar ke PT Transjakarta

Kompas.com - 15/05/2014, 19:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan pembelian bus transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) tahun ini. Rencananya, pembelian bus itu akan dialihkan kepada BUMD DKI yang baru saja dibentuk, PT Transjakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya akan mengusulkan pengadaan bus oleh PT Transjakarta dalam APBD Perubahan 2014. "Di APBD Perubahan ini, kita mau kasih penyertaan modal pemerintah (PMP) Rp 350 miliar," kata Basuki, di Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Selain mengalihkan melalui PT Transjakarta, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki alternatif lain untuk menutupi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi massal. Yakni pengadaan bus melalui lelang operator maupun menerima bantuan coorporate social responsibility (CSR). Adapun sebanyak tiga perusahaan yang telah memberikan bantuan hibah bus untuk DKI, yakni Telkomsel, Ti-phone, dan Roda Mas.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menjelaskan, pengadaan bus melalui BUMD tidak sesulit jika dilakukan oleh Dishub DKI. BUMD tidak perlu melaksanakan lelang yang mengikat, seperti yang telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

PT Transjakarta pun dapat mencari produsen otomotif penyedia bus gandeng berbahan bakar gas di seluruh dunia. "Kalau PT Transjakarta yang melaksanakan, selain tidak perlu lelang, juga tidak perlu mencari harga termurah di lelang," kata Akbar.

Sedianya Dishub DKI telah mengajukan anggaran sebesar Rp 3,2 triliun untuk pengadaan ribuan bus di APBD 2014. Namun, akibat peristiwa berkaratnya bus transjakarta dan BKTB beberapa waktu lalu, Basuki memutuskan untuk mengunci anggaran tersebut.

Direktur Operasional PT Transjakarta Heru Herawan mengaku pengadaan transjakarta tahun ini sulit dilaksanakan. Untuk melaksanakan pengadaan bus, memerlukan payung hukum dari Pemprov DKI berbentuk peraturan gubernur (pergub). Ketentuan itu juga diatur dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transjakarta.

Payung hukum yang dimiliki PT Transjakarta baru peralihan pengelolaan saja. Ia memperkirakan, PT Transjakarta dapat membeli bus pada tahun 2015 mendatang. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah sistem dan metode guna mendapat unit bus yang berkualitas, serta menutupi kekurangan transportasi massal ibu kota.

Di sisi lain, ia mengatakan, peralihan pengelolaan Transjakarta dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi BUMD baru dapat dilaksanakan Desember mendatang. "Peralihan itu disertai penerimaan modal dasar usaha PT Transjakarta dari Pemprov DKI," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com