Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, DKI Tertibkan Bangunan di Bantaran Kali Mampang

Kompas.com - 17/08/2014, 13:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Satpol PP, Senin (18/8/2014), akan menertibkan bangunan liar yang berada di bantaran Kali Mampang, Jakarta Selatan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, penertiban permukiman kumuh itu menyusul banjir tidak terduga yang menggenangi kawasan itu, Senin lalu. Saat itu, kawasan Pondok Jaya, Tegal Parang, dan Mampang Prapatan terendam banjir akibat meluapnya Kali Mampang. 

 
"Besok, Senin jam 07.00, sekitar 800 personel tertibkan bangunan liar di bantaran Kali Mampang," kata Kukuh, kepada Kompas.com di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2014). 
 
Menurut Kukuh, penertiban itu tidak hanya dilakukan Satpol PP Jakarta Selatan. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta juga terlibat. Setelah membongkar bangunan liar, Dinas PU DKI bakal membangun jalan inspeksi di sana.

Kukuh mengatakan, penertiban itu merupakan instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Rencananya, warga yang terkena dampak penertiban ini akan direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Komarudin, Cipinang, Jakarta Timur.

"Kita usahakan penertibannya satu hari, tetapi rencananya dua hari sampai hari Selasa. Karena ada tiga kelurahan yang akan dibongkar," kata Kukuh. 

 
Tiga kelurahan itu yakni Tegal Parang, Mampang Prapatan, dan Pela Mampang. Di tiga kelurahan itu ada sekitar 250 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Kali Mampang. "Kita sudah sosialisasi sama warga setempat, tidak ujug-ujug langsung bongkar saja. Di sana, camat dan lurahnya juga bergerak," kata mantan Sekretaris Dinas PU DKI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com