"Dalam waktu dekat kami juga rencananya akan beroperasi pada hari Minggu. Cuma kita masih lagi mikirkan sistem pembayarannya ini. Karena kan harus ada petugas daerah juga yang stand by," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2014).
Akbar menjelaskan, pengoperasian Balai PKB pada Minggu merupakan upaya ketiga yang dilakukan oleh Dishub, setelah sebelumnya menerapkan pembatasan kuota kendaraan dan pemberlakuan jam operasional Balai PKB sampai dengan malam hari, di kedua Balai PKB tersebut.
Menurut Akbar, Balai PKB di Ujung Menteng dan di Cilincing memang lebih padat setelah ditutupnya Balai PKB di Kedaung Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Mengenai penerapan pembatasan kuota kendaraan yang menyebabkan Balai PKB tutup lebih pagi, Akbar menjelaskan hal tersebut dilakukan agar tidak ada kendaraan yang mengantri lama.
"Jadi tiap hari dijatah. Kalau kuota sudah penuh, akan ada petugas yang memberitahukan kepada kendaraan yang mengantri agar kembali lagi besok. Agar mereka tidak mengantre lama karena sudah pasti tidak akan dapat giliran pada hari itu," ujar mantan Kepala BLU Transjakarta itu.
Setelah ditutupnya Balai PKB di Kedaung Angke, Jakarta Barat, jumlah kendaraan yang hendak melakukan uji Kir di Balai PKB Ujung Menteng, menjadi membeludak. Bahkan, pada Selasa (19/8/2014) pukul 07.30, Balai PKB di Ujung Menteng sudah ditutup karena jumlah kendaraan yang hendak menguji Kir telah mencapai 600 kendaraan. Dampaknya berimbas pada pengendara yang gagal lulus uji Kir dan pengendara yang berasal dari luar kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.