Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Jadi Anggota DPRD, Politisi Ini Bentuk LSM Pengawasan Anggaran di Jakarta

Kompas.com - 11/12/2014, 15:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan anggota DPRD DKI Jakarta meresmikan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama Jakarta Budget Watch (JBW) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Mereka adalah mantan anggota Komisi B DPRD DKI, Selamet Andika (Gerindra), dan Nurmansjah Lubis (PKS), keduanya merupakan anggota DPRD DKI periode 2004-2009.

Dalam peresmian yang berbarengan dengan acara Talkshow Strategi Tata Kelola Anggaran Efektif itu, Andika mengaku tujuan mereka mendirikan JBW dilatarbelakangi keinginan untuk terus menyumbangkan pemikiran untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

"Kegiatan ini berangkat dari kepedulian mantan-mantan anggota DPRD DKI, bahwa kami belum bisa berbuat banyak atau maksimal saat menjadi anggota dewan karena keterikatan kami dengan tata tertib dewan dan organisasi partai politik," kata Andika.

Menurut Andika, JBW ingin mengambil peran yang cukup untuk mengawal penggunaan anggaran di DKI Jakarta agar bisa berjalan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran. Kata dia, selama ini tata kelola anggaran di Jakarta sangat amburadul.

"Sudah merupakan kewajiban para mantan anggota dewan untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Tidak hanya memberikan masukan dan rekomendasi positif, tetapi juga untuk mengoreksi program pembangunan Pemprov DKI," ujar dia.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Ahok berharap ke depannya JBW bisa membantu Pemprov DKI sesuai dengan yang diharapkan, yakni mengawasi jalannya penggunaan anggaran.

"Kenapa saya izinkan JBW menggelar acara ini di Balai Kota? Apa karena mereka mantan DPRD? Tidak. Saya ingin ada LSM yang bisa membantu Pemprov DKI agar bisa bekerja dengan baik," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com