"Biasa saja, kayak pelantikan deputi saja, berdiri dan dilantik. Enggak ada sidang paripurna, aku bacain sumpah pelantikan, ada rohaniawan pegang kitab suci? dan saya lantik," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (16/12/2014).
Pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Kerjasama Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, telah mencetak undangan untuk pelantikan tersebut. Undangan itu diberikan kepada 106 anggota DPRD DKI Jakarta.
Pelantikan Djarot sebagai Wagub DKI, lanjut dia, tidak akan jauh berbeda dengan pelantikan pejabat eselon I, II, dan III. Sehingga tidak ada anggaran khusus untuk prosesi pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Enggak ada anggaran khusus untuk proses pelantikan, paling hanya untuk snack saja," ujar Mawardi.
Sementara itu Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Darmawan juga mengungkapkan hal sama. Tidak akan ada perayaan khusus dalam pelantikan esok hari.
"Enggak ada waktu buat perayaan-perayaan. Kami harus langsung kerja dan kerja terus," kata Agustino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.