Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Jaya Sebut Warga yang Kena Penertiban Dapat Kontrakan Gratis

Kompas.com - 08/01/2015, 12:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo, mengatakan warga sipil yang tinggal di Kompleks Batalyon Siliwangi, Jalan Jambul Lama RW 10, Kramat Jati, Jakarta Timur, akan mendapatkan kontrakan gratis selama satu bulan.

Menurut dia, anggotanya siap berkoordinasi. Setiap kepala keluarga (KK) akan dibantu dengan 15 anggota. "Kami juga menyiapkan satu unit truk dan mobil kecil, setelah semua barangnya di-packing lalu kami bawa ke rumah kontrakan yang sudah kami bayar untuk satu bulan ke depan," kata Agus yang ditemui di acara Rapim TNI di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Kata dia, hingga hari ini ada 14 KK yang dibawa keluar. Meskipun awalnya mereka melakukan perlawan, Agus berharap pengosongan rampung sore ini.

"Awalnya mereka keras, setelah negosiasi mereka sadar dan mudah-mudahan nanti sore sudah selesai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, proses penertiban lahan di Kompleks Batalyon Siliwangi, Jalan Jambul Lama RW 10, Kramat Jati, Jakarta Timur, sempat berakhir ricuh, Kamis.

Puluhan warga sempat mempertahankan lahan mereka. Namun, karena kalah jumlah akhirnya mereka pasrah. [Baca: Warga Kompleks Batalyon Siliwangi Terluka Kepalanya Saat Penertiban]

Ribuan anggota TNI mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 8.00. Ratusan warga yang bertahan di pintu masuk sejak pukul 6.00 tersebut, membakar ban di tengah jalan. Pasukan diturunkan, api dari ban yang dibakar itu, langsung dipadamkan oleh satu unit water canon.

Kemudian, pasukan pun merangsek masuk ke dalam kompleks. Warga mencoba mempertahankannya. Aksi dorong mendorong pun terjadi. Namun, karena kalah jumlah, akhirnya warga terdorong masuk.

Sementara, pasukan lainnya, juga masuk ke premukiman, dari beberapa gang akses ke kompleks tersebut. Warga pun terkepung. Akhirnya mereka pasrah.
Seluruh pasukan langsung memindahkan barang-barang milik warga. Kemudian dipindahkan ke truk-truk TNI yang telah disiapkan.

Tampak isak tangis warga mewarnai penertiban tersebut. Namun mereka kini tak lagi berkutik, setelah berhari-hari, mempertahankan lahannya. (Wahyu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com