Awak media pun menyinggung apakah kedatangan Unggung terkait sabotase dan penyebaran intel Polda Metro Jaya, yang disebut akan menyelidiki hal ini. Namun, Unggung tersenyum ketika awak media menanyakan hal tersebut.
"Jadi, saya datang biasa, saya menyemangati anggota," kata Unggung sambil melempar senyum kepada wartawan, Rabu (11/2/2015).
Unggung menyatakan bahwa Rumah Pompa Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, termasuk lokasi obyek vital. Nasib Jakarta, menurut dia, tergantung pada rumah pompa ini.
"Iya, ini (adalah) obyek vital. Kalau tinggi air di sini 150 cm, tergenang di Jakarta," ujar jenderal bintang dua ini.
Oleh karena itu, Unggung menyebut sudah memerintahkan agar rumah pompa yang ada di Jakarta dijaga oleh personel jajarannya. Ada yang dari Brimob, dan juga Shabara.
"Ya, di rumah pompa lain juga kita jaga semua, untuk memberikan rasa aman," ujar Unggung.
Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya mengaku menyebar intelijen untuk menanggapi kecurigaan Gubernur DKI Jakarta terkait padamnya listrik di Rumah Pompa Waduk Pluit yang menyebabkan banjir di Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.