Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran di Pos Pengembangan Kompetensi Guru DKI Capai Rp 75 Miliar

Kompas.com - 04/03/2015, 06:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menyertakan anggaran yang tak memiliki kode kegiatan di pos Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan (PPKGK).

Pos PPKGK yang diselipkan oleh Dewan berada di seluruh wilayah Jakarta dengan total Rp 75.342.000.000.

Anggaran itu tampak dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI tahun anggaran 2015 versi DPRD DKI Jakarta melalui pembahasan di Komisi E yang diterima oleh Kompas.com.

Dana di pos tersebut terlihat memiliki pola tersendiri dan terdapat beberapa pengadaan khusus yang diselipkan dengan anggaran yang nominalnya lebih besar.

Pola itu dapat dilihat di lembar 36 sampai 37 RAPBD. Dalam lembar ini, pos pengadaan adalah Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan Jakarta Barat.

Terdapat pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran e-smart teacher education untuk peningkatan kompetensi guru SD, SMP, SMK, dan SMA. Masing-masing tingkatan sekolah dianggarkan sebesar Rp 1.611.500.000.

Masih pada halaman yang sama, ada juga pengadaan lain yaitu laboratorium multifungsi untuk peningkatan kompetensi guru SD, SMP, SMK, dan SMA. Masing-masing tingkatan sekolah dianggarkan senilai Rp 1.459.000.000.

Ada lagi pengadaan alat dual program Bahasa Inggris dan Mandarin untuk peningkatan kompetensi guru hanya di tingkat SMP dengan anggaran sebesar Rp 1.370.000.000.

Beberapa pengadaan yang ditulis untuk pos di Jakarta Barat sama persis dengan pengadaan di pos daerah lain, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Pengadaan serupa adalah alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran e-smart teacher education untuk peningkatan kompetensi guru di tingkat SD, SMP, SMK, dan SMA.

Anggaran untuk itu juga sama, yakni masing-masing tingkatan sekolah Rp 1.611.500.000. Sedangkan pengadaan lain seperti laboratorium multi fungsi untuk peningkatan kompetensi guru berbeda di tiap daerah.

Beberapa daerah yang memiliki kesamaan dengan Jakarta Barat, dalam arti pengadaan di semua jenjang sekolah, adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Pusat, pengadaan laboratorium hanya ditulis untuk tingkat sekolah SMP, SMK, dan SMA. Sedangkan di Jakarta Utara ada di tingkat sekolah SD, SMP, dan SMK. Anggaran masing-masing tingkatan dipatok sama rata, yaitu Rp 1.459.000.000.

Selanjutnya, pengadaan alat dual program bahasa Inggris dan Mandarin untuk peningkatan kompetensi guru SMP di Jakarta Barat juga diadakan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Anggarannya pun sama, masing-masing Rp 1.370.000.000.

Tidak ketinggalan ada pengadaan khusus hanya di beberapa pos. Pertama, di PPKGK Jakarta Pusat, ada pengadaan untuk peralatan kejuruan mesin CNC senilai Rp 5.000.000.000.

Kedua, di PPKGK Jakarta Utara, dianggarkan untuk pengadaan peralatan kejuruan mesin las berbasis kompetensi sebesar Rp 5.000.000.000.

Rincian pengadaan PPKGK Jakarta Pusat ada di halaman 38 sampai 39, Jakarta Selatan di halaman 39 hingga 40, Jakarta Timur di halaman 40, dan Jakarta Utara di halaman 41 dan 42.

Hasil pembahasan untuk seluruh pengadaan tersebut ditandatangani di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2015 oleh pimpinan Badan Anggaran dan pimpinan Komisi E DPRD DKI.

Pimpinan Badan Anggaran adalah Mohamad Taufik yang juga adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Sedangkan pimpinan Komisi E terdiri dari Ketua Pantas Nainggolan, Wakil Ketua Ashraf Ali, dan Sekretaris Fahmi Zulfikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com