"Kuncinya saya buang, soalnya takut ketahuan. Di sekitar Stasiun Tebet, pas mau pulang ke Bogor naik kereta," kata RS di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2015).
Kepala Unit 1 Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu mengatakan, kunci kamar Alfi merupakan bukti kuat.
"Apabila nanti kunci kamar kos itu ditemukan di tempat yang disebut pelaku, ya sudah, itu kan bukti kuat bahwa dialah yang masuk ke kamar korban," kata Buddy.
Karena itu, polisi akan berupaya mencari kunci tersebut. Pencarian kunci akan dilakukan pada Jumat (17/4/2015) pukul 07.30 WIB.
RS mengaku tidak memiliki rencana membunuh Alfi. Ia hanya sakit hati setelah mendengar ejekan Alfi dan spontan mencekik leher janda beranak satu itu.
Selanjutnya, Alfi mengigit jari RS. Itulah yang membuat amarahnya makin menjadi. RS pun melilitkan kabel di leher dan menyumpal mulut Alfi dengan kaus kaki hingga tewas.
RS ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejaknya diketahui berkat pelacakan melalui ponsel Alfi yang dicuri olehnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.