"Jangan Sampai Ikut Antre Daging Murah, tetapi Pakai Emas Serenceng"

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Darjamuni mengatakan, 10 lokasi yang nantinya akan dipilih sebagai tempat pelaksanaan pasar murah adalah daerah yang menjadi permukiman warga dengan tingkat ekonomi lemah. Namun, ia belum mau menyebutkan lokasi-lokasi itu.

"Kita sudah siapkan sekitar 50 ton yang akan diberikan kepada masyarakat yang rawan pangan. Kita lagi minta data statistik di mana daerah rawan pangan. Kita akan berikan harga murah di situ. Misal, daging di pasaran Rp 98.000 per kg, di pasar murah nanti kita kasih cuma Rp 40.000," ujar Darjamuni di Balai Kota, Kamis (21/5/2015).

Karena pasar murah diperuntukkan untuk warga dengan tingkat ekonomi lemah, Darjamuni meminta agar warga dengan tingkat ekonomi mampu memiliki kesadaran untuk tidak ikut membeli barang-barang yang dijual di pasar murah, apalagi jika tujuannya untuk ditumpuk dengan niat akan dijual kembali.

"Pasar murah ini kan untuk masyarakat yang mungkin baru sekali atau dua kali makan daging. Jadi, kami pesan gimana supaya tepat sasaran. Jangan sampai kayak tahun lalu, ada yang antre daging murah, tetapi pakai emas serenceng," ujar Darjamuni.