Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Siap Dukung Ahok Jadi Cagub DKI 2017

Kompas.com - 29/05/2015, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem membuka diri bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bila ingin menggunakan kendaraan partai untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.

"Kalau Ahok niat maju lagi dan minta dukungan ke Nasdem, kita kasih," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus kepada wartawan, Kamis (28/5/2015).

Dalam waktu dekat, kata Bestari, Nasdem akan menyelesaikan penjaringan calon kepala daerah dan penetapan calon gubernur akan dilakukan pada 2016. Ia tidak menampik bila Ahok merupakan seorang tokoh yang layak diperhitungkan sehingga Nasdem membuka diri untuk Ahok.

"Kalau memang dia mampu memperlihatkan progress yang baik dalam menangani permasalahan di Jakarta dan kalau dia masih mau maju, ya sudah kenapa tidak," katanya.

Hingga saat ini, Ahok masih belum memiliki partai setelah mengundurkan diri dari Partai Gerindra pada 2014 lalu. Suami Veronica Tan ini pun berniat untuk maju melalui jalur independen bila tidak ada partai yang mau mendukungnya.

Bila maju dari jalur independen, tentu Ahok harus berusaha keras mengumpulkan 750 ribu KTP warga DKI sebagai bentuk dukungan terhadap dirinya. Jumlah tersebut bukan hal mudah bila Ahok tidak memiliki jaringan.

"Kalau dilakukan sendiri, itu berat. Tetapi kalau jaringannya lengkap, kita Nasdem saja satu tahun bisa mengumpulkan anggota satu juta kok. Makanya harus dibarengi pembentukan tim yang qualified," ujarnya.

Bestari menyarankan, bila Ahok ingin maju sebagai calon independen pada 2017 mendatang, sebaiknya dari sekarang mulai bergerak. Tetapi, lanjut dia, melalui jalur partai akan membuat Ahok lebih enteng untuk ikut dalam Pilkada 2017 mendatang.

Ahok pun sebelumnya mengaku tidak menutup diri menggunakan kendaraan partai untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur.

"Maju lewat partai politik akan lebih enteng dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya. (Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com