"Kapolda yang di Jakarta itu memang pilihan karena ini Ibu Kota negara. Saya percaya betul karena beliau juga punya prestasi yang luar biasa sewaktu di Papua. Pernah jadi Kapolda di sana ya luar biasa," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/6/2015).
Djarot menilai salah satu tugas utama yang harus dilakukan oleh Tito adalah membantu Pemerintah Provinsi DKI menjalankan program-program untuk mengurai kemacetan.
Karena itu ia ingin agar Tito bisa sering-sering berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi terkait hal tersebut.
"Kita sama-sama bersama Polda. Nanti bisa saling kerja sama dengan Dishub terutama menjelang lebaran arus lalu lintas harus dijaga betul ini. Termasuk masalah keamanannya," ujar Djarot.
Tito resmi dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru pekan lalu. Ia menggantikan Inspektur Jenderal Unggung Cahyono yang dimutasi ke jabatannya yang baru, yakni ke Asisten Kapolri Bidang Operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.