Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antarwarga Pecah di Cinere

Kompas.com - 19/06/2015, 03:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Tawuran antarwarga terjadi di Jalan Limo Raya Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (19/6/2015) dini hari. Kedua kubu membawa senjata berupa bambu, gir motor yang diikatkan kabel, batu, parang, dan celurit.

"Tadi kira-kira yang tawuran ada lebih dari 20 orang. Enam orang bawa parang. Lawannya bawa bambu," kata saksi mata, Edy, kepada Kompas.com di Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/6/2015).

Dari kesaksian Edy, tawuran berlangsung selama lima menit mulai pukul 00.10 WIB. Kejadian ini memakan korban jiwa.

"Tadi yang pakai bambu dari arah sawangan kena bacok dari yang arah Lereng Cinere. Untung tadi dibantuin sama temannya. Kalau enggak, bisa mati tuh dikeroyok," kata Edy.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, terdapat enam orang yang membawa senjata tajam jenis parang sepanjang hampir 1,5 meter. Di pihak lain, beberapa orang membawa bambu-bambu, gir motor yang diikatkan dengan sabuk, dan juga batu.

Kedua kubu membubarkan diri ke arah yang berlawanan dengan berlari dan menggunakan motor. Bercak-bercak darah dari luka korban tawuran pun terlihat di tengah jalan. Kejadian tawuran ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Limo Raya, Cinere, tersendat. Dua mobil patroli polisi datang setelah kejadian tawuran.

"Kita sempat dapat laporan tadi. Anggota sudah ada yang merapat. Ini kasus pertama di Ramadhan tahun ini," kata Kanit Binmas Polsek Limo AKP Susilo kepada Kompas.com di Depok. 

Sebelumnya, pada Kamis (18/6/2015), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti sempat menjamin bahwa Ramadhan di Jakarta akan berlangsung aman. Polisi telah mengidentifikasi titik-titik di Jakarta yang rawan konflik horizontal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com