Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Yakin Rem Bus Transjakarta Tak Blong Saat Tabrakan di Mampang

Kompas.com - 23/06/2015, 13:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Operator transjakarta, Jakarta Trans Metropolitan (JTM), yang salah satu busnya menabrak pengendara di Mampang, Jakarta Selatan, kemarin, meyakini bahwa bus yang dioperasikan mereka itu remnya tidak blong.

"Kalau dibilang rem blong, saya enggak yakin karena jalan dari sini ke sana, SPBG, saja bisa. Kalau blong, sudah nabrak dari pagi," kata Manajer Operasional JTM Roni Rachman Gunalan di kantor JTM, di Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/6/2015).

Bus yang dikemudikan Undang Kurniawan, kata Roni, juga layak untuk beroperasi meskipun diakuinya usia bus tersebut sudah menginjak 7 sampai 8 tahun.

Roni menilai, kecelakaan itu lebih ke arah faktor human error atau kesalahan sopir bus. Ia menduga, sopir terburu-buru menginjak pedal gas, padahal sistem remnya belum siap.

"Jadi, pas selesai isi BBG, seharusnya dia nunggu indikator jarum remnya itu ke angka 9. Tetapi, itu saya yakin masih 8 dia sudah injak gas. Kemudian, posisi persneling-nya masih D. Padahal, di bawah 9 itu saja kalau jalan enggak bisa rem," ujar Roni.

Roni tak tahu mengapa sopir buru-buru untuk jalan tanpa mengindahkan hal tersebut. Padahal, ia mengklaim sopir yang mengemudikan bus tersebut juga berpengalaman. Meski baru bekerja di JTM, sopir tersebut sudah berpengalaman 7 tahun mengemudikan truk besar.

"Dia juga sudah masuk di sini sebulan, ikut orientasi, kemudian dilatih 2 minggu. Kita enggak tahu kenapa dia buru-buru jalan. Kita juga enggak suruh dia buru-buru kok," ujar Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com