Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjabodetabek Dimasukkan dalam Bagian Penambahan Bus Transjakarta

Kompas.com - 01/08/2015, 00:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta memasukan bus-bus transjabodetabek sebagai bagian dari penambahan bus yang mereka lakukan pada tahun 2015. Nantinya, operator bus transjabodetabek, Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD), akan menandatangi kontrak dengan PT Transjakarta.

"Jadi meskipun PT Transjakarta tidak membeli bus baru dan Pemprov DKI tidak mengeluarkan public service obligation, tetap akan ada bus tambahan untuk layanan bus transjakarta," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih, Jumat (31/7/2015).

Bus transjabodetabek merupakan bus yang dibeli dari anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Adapun pengoperasiannya diserahkan ke PPD. Sejauh ini layanan transjabodetabek sudah memiliki 10 unit bus yang melayani rute Ciputat-Blok M.

Pada 10 Agustus mendatang, layanan bus transjabodetabek akan mendapat tambahan 78 unit. Bus-bus tersebut nantinya akan dioperasikan untuk melayani rute dari Bekasi, Depok, dan Tangerang.

Di luar bus transjabodetabek, Kosasih menargetkan sampai akhir tahun ini diperkirakan akan ada sekitar 500 bus baru yang akan segera beroperasi. Angka ini, di antaranya, terdiri dari 51 bus gandeng merek Scania, yang 20 unit di antaranya sudah berada di Jakarta, dan 31 unit lainnya ditargetkan mulai beroperasi pada Desember. Ada pula 99 unit bus merek Foton dan 59 unit merek Yutong.

Kosasih mengatakan bus-bus ini merupakan pengadaan tahun 2012 dan 2013 yang terlambat dipenuhi oleh dua operator yang mendatangkannya, masing-masing oleh PT Prima Lestari Wisata dan Perum PPD.

"Bus-bus ini diperkirakan mulai beroperasi di bulan November," ujar dia.

Lebih lanjut, Kosasih menyebut 350 unit bus baru lainnya yang akan beroperasi adalah bus-bus ukuran sedang merek Toyota yang nantinya akan dioperasikan oleh Kopaja. Bus-bus ini ditargetkan akan mulai beroperasi secara bertahap pada kurun waktu Oktober-Desember.

"120 bus ditargetkan beroperasi di bulan Oktober, sedangkan 200 bus di bulan Desember," papar Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com