Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhamad Iqbal menyebut, mortir itu memiliki ukuran 36 sentimeter dengan diameter 10 sentimeter. "Penemuan mortir di galian blok 6 Stasiun Istora Proyek MRT pada pukul 10.45 WIB," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, mortir itu ditemukan oleh seorang pekerja proyek bernama Nasihin (36) yang tengah menggali tanah. Nasihin awalnya tidak mengetahui yang ditemukannya merupakan mortir. Dengan penuh kecurigaan ia pun mengambil dan membersihkan mortir itu.
Nasihin lalu melaporkan penemuan mortir itu pada atasannya yang bernama Risky. Seketika, pihak pekerja proyek lalu meneruskan laporan itu ke polisi.
Polisi kemudian menurunkan delapan anggota tim Gegana Polda Metro Jaya yang dipimpin Aipda Ali Junaedi. "Benda (mortir) itu lalu diamankan ke Markas Brimob di Petamburan, Jakarta untuk ditindaklanjuti dan diteliti," imbuh Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.