"Bisa saja orang berpikiran ke situ kan. Bisa saja loh," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (28/9/2015). Sebab, tujuan pegawai magang tersebut, menurut Taufik, memang tidak jelas dan tidak diperlukan. (Baca: Ahok Rekrut Anak-anak Muda Magang di Balai Kota)
Seandainya Pemerintah Provinsi DKI membutuhkan tenaga pegawai untuk membantu Ahok, kata dia, seharusnya Ahok mengambil tenaga pegawai yang sudah ada saja.
Gubernur Basuki membuka kesempatan bagi kalangan profesional muda dan mahasiswa untuk mengikuti program magang di kantornya, Balai Kota DKI.
Basuki mengaku ingin menghilangkan stigma negatif politisi atau pejabat yang korupsi di mata anak-anak muda. (Baca: Taufik Bingung Ada Program Magang di Kantor Ahok)
"Saya ingin lebih banyak orang mau terjun ke politik. Stigma orang kan gitu, yang namanya politisi kan pasti korup, pasti malas, pasti enggak transparan. Dengan anak-anak magang ke sini (Balai Kota), kan dia satu ruangan dengan saya. Dia bisa masuk keluar ruangan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.