Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap di Jagakarsa

Kompas.com - 30/09/2015, 17:20 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota patroli rutin antisipasi gangguan Kamtibmas malam libur panjang meringkus Agus Salim (AS), seorang pelaku spesialis pencurian minimarket di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu subuh, (20/9/2015). Penangkapan dibantu warga untuk mengepung lokasi.

Warga juga meminta Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa Inspektur Satu Hari Subeno supaya menghubungi pengelola Indomaret untuk mengecek apakah pelaku masih di lokasi.

Kapolsek Jagakarsa Komisaris Sri Bhayangkari mengakui penyergapan tersebut tidak sengaja.
"Penangkapan terjadi pada saat tersangka melakukan aksi, kebetulan polisi sedang patroli malam Minggu, skala sedang. Warga melihat sirine Indomaret berbunyi, patroli menghubungi polsek, dikepung sama polsek," kata Sri, Rabu (30/9/2015).

Selanjutnya, pihak Polsek Jagakarsa segera menghubungi pemilik minimarket di Jagakarsa tersebut. Diketahui, selain AS, pelaku lainnya berinisial FK.

Setelah dilakukan penggeledahan Indomaret oleh kepolisian Jagakarsa, plafon atas Indomaret ternyata telah jebol dan pelaku sudah melarikan diri lewat atap rumah warga.

Sri menjelaskan, menurut pengakuan tersangka AS, dia dan FK bukan merupakan sindikat pencurian namun hanya kenal di jalan lalu merencanakan aksi pencurian.

Saat ini pihak kepolisian Jagakarsa telah menahan barang bukti berupa 490 bungkus rokok dengan beragai merek, lima kantong belanja, cutter dan tali rafia yang digunakan dalam aksi pencuriannya.

Hingga kini FK masih dalam proses pencarian. Menurut Sri, selain menangkap pelaku FK, kepolisian juga akan menelusuri jejak penadah barang curian.

Pelaku AS dikenakan Pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com