Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Penghinaan Ahok terhadap DPRD Bekasi

Kompas.com - 02/11/2015, 06:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi A DPRD Kota Bekasi mencatat ada enam bentuk penghinaan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terhadap DPRD Bekasi.

Ketua Komisi A Ariyanto Hendrata mengatakan semua bentuk penghinaan tersebut telah mereka kumpulkan dari pemberitaan di media massa.

"Pertama, Ahok (sapaan Basuki) sudah menyebut anggota DPRD Bekasi sombong," ujar Ariyanto ketika dihubungi, Minggu (1/11/2015).

Hal itu diucapkan Ahok sebagai respons awal ketika mendengar kabar pemanggilan dirinya oleh DPRD Bekasi.

Bentuk penghinaan kedua, kata Ariyanto, adalah ketika Ahok menyebut mereka kekanak-anakan dengan rencana pemanggilan itu.

"Kemudian, dia juga telah mengancam untuk membawa tentara mengantar sampah ke Bekasi, kami kira itu pelecehan dan penghinaan ya," ujar Ariyanto.

Ariyanto mengatakan, instansinya juga tersinggung ketika Ahok sempat mengancam akan melarang warga Bekasi bekerja di Jakarta.

Bentuk penghinaan lainnya, kata Ariyanto, adalah ketika Ahok mengejek mulut anggota DPRD Bekasi bau sampah.

Bentuk penghinaan terakhir, kata Ariyanto, merupakan penghinaan paling besar.

Hal itu adalah tudingan Ahok yang menyebut anggota DPRD Bekasi menerima suap dari pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, PT Godang Tua Jaya.

"Itu semua tidak benar," ujar Ariyanto.

Menurut Ariyanto, respons Ahok terhadap remcana pemanggilan DPRD Bekasi terlampau berlebihan. Bahkan, keluar dari inti permasalahan.

Sebab, DPRD Bekasi hanya ingin membicarakan pelanggaran Perjanjian Kerja Sama (PKS) saja. Bukan untuk mencampuri wewenang Ahok memutus kontrak dengan pengelola TPST Bantargebang.

Bukti penghinaan itu telah dikumpulkan dalam bentuk kliping dari berita di media massa.

Ariyanto mengatakan bukti tersebut pun telah diserahkan kepada pimpinan DPRD Bekasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com