Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Ada Zat Sianida dalam Kopi yang Diminum Mirna

Kompas.com - 10/01/2016, 16:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi telah mendapat kabar dari hasil sementara pemeriksaan Puslabfor Polri bahwa ada kandungan zat sianida di dalam es kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin (27) di kafe O, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016) lalu.

Setelah minum kopi itu, Mirna langsung kejang-kejang lalu meninggal dunia.

"Ada enam sampel kopi yang diperiksa di Puslabfor Polri setelah kejadian, salah satunya kopi Mirna. Diduga, salah satu dari enam sampel yang diminum korban mengandung zat yang diduga sianida," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Minggu (10/1/2016).

Adapun, sebelumnya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya ikut memeriksa sampel dari lambung, hati, dan empedu Mirna, Minggu dini hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya zat yang bersifat korosif menempel di bagian organ tubuh korban.

Krishna juga mendapat cerita dari pemilik kafe O tentang kopi yang diminum Mirna. Saat polisi mengamankan tempat itu, pemilik kafe menggunakan sedotan dan meneteskan es kopi Vietnam pesanan Mirna ke tangannya. Saat terkena cairan itu, ada reaksi aneh yang dirasakan si pemilik kafe.

"Orang yang punya kafe cobain, pakai sedotan, diteteskan ke tangan, rasanya kebas," tutur Krishna. (Baca: Hasil Otopsi Jenazah Mirna, Ada Zat yang Sebabkan Keracunan)

Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan hal yang sebenarnya terjadi pada Mirna. Adapun hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri masih berlangsung, dan direncanakan selesai pada Senin (11/1/2016).

Setelah keluar, hasil pemeriksaan Puslabfor Polri akan dibandingkan dengan hasil pemeriksaan dari Bidokkes Polda Metro Jaya untuk melengkapi informasi tentang hal yang sebenarnya terjadi pada Mirna, dari sisi medis.

Adapun sejumlah saksi juga akan menjalani pemeriksaan ulang oleh pihak kepolisian. (Baca: Jenis Es Kopi yang Diminum Mirna Juga Dicicipi Pengunjung Lain)

Kompas TV Sejarah Penggunaan Racun Sianida
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com