Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Curhat Kerap Dituduh Kampanye kalau Resmikan RPTRA

Kompas.com - 28/01/2016, 11:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala "Berseri" di Makasar, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2016).

Dalam sambutannya, Basuki sempat bercerita bahwa dia kerap dituduh kampanye jika meresmikan RPTRA.

"Jujur saja, saya sudah tidak mau datang ke peresmian RPTRA karena orang politik menuduh saya kampanye," kata Basuki mengawali sambutannya di peresmian RPTRA Kebon Pala Berseri di Makasar, Jakarta Timur, Kamis pagi.

Basuki pun langsung berpesan kepada warga yang hadir dalam peresmian ini. Ia berpesan kepada warga, jika ada calon pemimpin DKI kelak yang lebih baik darinya, ia meminta warga tidak memilihnya lagi.

"Kalau ada yang lebih baik dari saya, lebih rajin, lebih jujur, jangan pilih saya. Harus pilih yang lebih baik, tetapi yang terbukti ya," ujar Basuki.

Selain itu, Basuki mengaku mau tak mau hadir di peresmian RPTRA. Pasalnya, pihak yang membangun RPTRA memintanya hadir.

RPTRA Kebon Pala Berseri sendiri dibangun dengan dana CSR dari PT Astra International, Tbk.

"Yang kita mintain duit bangun ini minta kita hadir. Kenapa kita mendorong RPTRA pakai CSR, karena kalau kita bangun pakai dana sendiri mahal, bisa sampai Rp 5 miliar," ujar Basuki.

Basuki berharap, keberadaan RPTRA Kebon Pala mampu menjadi pusat komunitas dan tempat warga bersilaturahim dengan sesama tetangganya. Ia pun berharap RPTRA menjadi tempat berkumpul warga lintas usia.

"Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Jadi, ini ruang terbuka serbaguna. Dari yang masih janin sampai sudah dewasa bisa gunakan taman ini," ujar pria dengan sapaan Ahok itu.

Tak lupa, dia berpesan agar warga saling menjaga RPTRA yang sudah dibangun ini. Ahok dengan tegas berpesan agar warga juga mengawasi agar RPTRA tidak disalahgunakan preman.

"Bapak, Ibu, melapor kalau ada oknum preman yang menguasai dan membisniskan RPTRA," ujar Ahok.

Adapun RPTRA dibangun di lahan seluas 1.200 meter persegi. Taman ini memiliki fasilitas indoor dan outdoor, misalnya ruang serbaguna, perpustakaan, tempat bermain anak, lapangan futsal, tanaman herbal, embung seluas 3.000 meter persegi, jogging track, dan lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com