Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sekuriti di Konser EXO’luXion Periksa Penonton hingga Suruh Buka Jilbab

Kompas.com - 04/03/2016, 11:31 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendapatkan informasi soal dugaan pelecehan seksual oleh petugas sekuriti kepada pengunjung konser boyband asa Korea, EXO’luXion, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, 27 Februari 2016 lalu.

Pelecehan seksual disebut dilakukan secara massal, dengan korban anak-anak hingga orang dewasa.

"Yang datang ke kami pertama yang (perempuan) dewasa. Bayangkan, dia pakai jilbab, sampai disuruh buka jilbab. Diperiksa sampai dalam-dalamnya, mohon maaf, sampai payudaranya keluar dari BH," kata Komisioner KPAI Rita Pranawati kepada Kompas.com, Jumat (4/3/2016) pagi.

Berkaitan dengan peristiwa pemeriksaan keamanan di konser EXO'LUXION di ICE BSD Tanggerang pada tanggal 27 Februari...

Posted by Titarubi on Thursday, March 3, 2016

Setelah mendapatkan laporan dari penonton dewasa, selang beberapa waktu, datang lagi laporan ke KPAI dari seorang ibu bernama Tita yang mengaku punya masalah serupa.

Menurut Rita, Tita yang tinggal di Yogyakarta justru tidak mengetahui langsung kejadian yang dialami anak dan dua teman anaknya, tetapi dari isi chat Line anaknya kepada temannya itu.

"Kalau Bu Tita ini, dia anterin satu anak perempuannya sama dua teman anaknya, dari Yogyakarta ke Tangerang, buat nonton konser itu. Dia justru baru tahu pas enggak sengaja lihat Line anaknya ke temannya. Anaknya enggak berani cerita langsung, trauma, beda sama yang sudah dewasa," tutur Rita.

Dari data KPAI, sudah ada beberapa korban pelecehan seksual di konser EXO’luXion yang mengadukan dan menempuh jalur hukum dengan bantuan dari LBH APIK.

Beberapa pelapor lainnya yang kebanyakan orangtua masih mengumpulkan bukti terkait, termasuk keterangan anaknya, untuk memperkuat laporan dan mengadukan promotor konser itu ke kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, pemilik akun Facebook bernama Titarubi menceritakan perlakuan buruk yang dilakukan oleh petugas keamanan perempuan terhadap teman dari anaknya saat menghadiri konser EXO’luXion.

Dalam ceritanya, Titarubi menilai, petugas keamanan perempuan di sana sudah keterlaluan karena memeriksa sampai memegang kemaluan dan sengaja mempermalukan pengunjung perempuan di depan orang banyak. (Baca: Curhat soal Pelecehan Seksual oleh Petugas Sekuriti Perempuan di Konser EXO’luXion)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com