Dengan tarif Rp 3.500, penumpang dari kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah bisa sampai ke tujuan mereka di dalam Kota Jakarta.
"Penumpang tinggal turun di halte transjakarta dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus yang disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah, Minggu (6/3/2016).
Untuk sementara, bus-bus angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB) masih akan melayani rute-rute yang akan dilayani oleh transjabodetabek.
Bus-bus APTB kini telah dilarang masuk ke dalam Kota Jakarta. Bus-bus tersebut kini harus berhenti di halte-halte terluar bus transjakarta sebelum dialihkan untuk melayani rute dalam kota.
PT Transjakarta kemudian menyiapkan 31 bus gandeng di halte-halte terluar untuk mengangkut penumpang APTB agar bisa masuk sampai ke dalam kota. Ada tiga lokasi halte terluar transjakarta yang akan menjadi tempat pemberhentian akhir APTB, yaitu Halte UKI Cawang, Lebak Bulus, dan Kalideres.
Dari tiga lokasi tersebut, kawasan sekitar Halte UKI Cawang kemungkinan akan menjadi kawasan yang paling padat dengan bus-bus APTB. Sebab, selama ini, Halte UKI Cawang menjadi halte pertama yang dilintasi bus-bus APTB dari Bekasi ataupun Bogor saat masuk Kota Jakarta.
Andri mengatakan, bus-bus APTB yang dialihkan ke dalam kota akan dibayar dengan sistem rupiah per kilometer oleh PT Transportasi Jakarta. Sampai saat ini, APTB tercatat melayani 17 rute, di antaranya rute Bogor-Blok M, Ciputat-Kota, dan Bekasi-Tanah Abang.
"Bus-bus APTB yang ditarik ke dalam kota akan melayani rute di dalam maupun di luar koridor busway," kata Andri kepada Kompas.com, Minggu (6/3/2017). (Baca: Dishubtrans Tetapkan APTB Tidak Boleh Masuk Jakarta)
Pengalihan rute bus APTB akan dilakukan setelah 400 bus hibah dari Kementerian Perhubungan kepada Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) bisa dioperasikan sebagai bus transjabodetabek.
Ada 400 bus transjabodetabek yang disiapkan untuk mengisi rute yang ditinggalkan APTB. Empat ratus bus itu merupakan bagian dari 600 bus hibah yang diserahkan Kemenhub ke PPD pada Januari lalu.
Menurut Andri, 400 bus hibah dari Kemenhub saat ini sedang dalam pengurusan dokumen untuk kemudian menjalani uji kir. Andri menargetkan proses pengurusan dokumen dan uji kir sebagian bus akan rampung pada bulan ini.
"Kayaknya dalam bulan ini sebagian bus sudah bisa beroperasi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.