Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril dan Sjafrie Lolos Penjaringan Gerindra, Sandiaga Mengaku Termotivasi

Kompas.com - 30/04/2016, 14:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku tersanjung ketika dirinya terpilih dalam proses penjaringan Partai Gerindra.

Selain dirinya, ada pula Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

"Selasa kemarin saya dikasih tahu pertama kali, saya tersanjung disandingkan dengan tokoh-tokoh yang sangat luar biasa, Pak Yusril dan Pak Safri. Ini memotivasi saya untuk bekerja lebih keras lagi ke depan," ujarnya di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Sabtu (30/4/2016).

Sandiaga pun menuturkan kedua calon lainnya yang terpilih merupakan tokoh-tokoh yang hebat. Menurut dia, Yusril adalah seorang pakar hukum tata negara berkelas internasional, sedangkan Sjafrie merupakan tokoh militer yang sangat mempuni dibidangnya.

"Pak Yusril tokoh hebat, dia ahli hukum tata negara internasional dan profesor. Dia bisa memberikan banyak kontribusi terhadap Jakarta," ucapnya.

(Baca: Ini Pesan Prabowo Subianto Untuk Sandiaga Uno)

"Pak Sjafrie tokoh militer yang mumpuni, bekas Wakil Menteri Pertahanan dan reputasinya juga internasional. Rasa aman di Jakarta itu sekarang sudah mulai sirna. Dengan beliau bekas Pangdam Jaya mungkin itu yang bisa dikontribusikan oleh beliau," sambungnya.

Meski calon lainnya diakui Sandi sebagai tokoh yang hebat, tapi dirinya tetap optimis akan diusung Gerindra dalam pilkada DKI 2017 nanti.

Sandi mengatakan, latar belakangnya sebagai pengusaha dinilai menjadi keunggulan tersendiri. Hal ini mengingat kesejahteraan dan penguatan ekonomi merupakan masalah penting warga DKI Jakarta.

"Optimis tentunya kalau program ke depan itu bisa merangkul rakyat. Jadi optimisme itu akan terbangun dengan sendirinya, tugas saya sebagai yang diberikan amanah sebagai 3 besar harus gencar mendekati rakyat," tuturnya.

DPP Partai Gerindra, telah mengerucutkan tiga nama bakal calon. Dua nama dari internal partai yaitu pengusaha Sandiaga Uno dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Tokoh dari eksternal Gerindra adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra. Nantinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memilih satu di antara tiga nama itu.

Kompas TV Survei: Elektabilitas Ahok Masih Teratas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com