Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Menang Kalah Urusan Kedua, bagi Saya yang Terpenting...

Kompas.com - 27/05/2016, 10:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak mengkhawatirkan kemungkinan koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ia tak mempermasalahkan jika nantinya koalisi dua partai tersebut dapat mengulang kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Saya memilih rela dikalahkan Anda asal enggak kehilangan kepercayaan orang-orang yang mengumpulkan KTP buat saya. Apa enggak cukup statement saya seperti ini," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jumat (27/5/2016).

Ahok tak mempermasalahkan jika mesin politik kedua partai itu berjalan efektif. Di sisi lain, ia menegaskan tetap akan maju melalui jalur independen dengan dukungan pengumpulan data KTP oleh "Teman Ahok".

"Saya enggak bicara menang kalah, saya enggak bicara mesin politik Anda hebat kayak buldoser bisa kalahkan saya, bukan. Saya juga enggak katakan mesin Anda enggak hebat loh, mesin Anda boleh hebat, saya bilang," kata Ahok.

"Menang kalah urusan kedua. Bagi saya, kemenangan utama di politik adalah memenangkan kepercayaan rakyat, bukan kursi, itu yang penting," kata Ahok.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, koalisi PDI-P dan Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Pada Pilkada 2017, Ahok berencana maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok.

Sementara itu, PDI-P dan Gerindra hingga kini masih melakukan penjaringan. Jika PDI-P belum menyampaikan nama bakal calon gubernur, Gerindra sudah menjaring tiga nama, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan pengusaha Sandiaga Uno. Jika dua partai ini berkoalisi, akan ada dukungan 43 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Gerindra & PDI-P "Nostalgia" di Pilgub DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com