Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Sekitar Gedung yang Rentan Roboh di Bintaro Masih Ditutup

Kompas.com - 03/06/2016, 11:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kawasan sekitar gedung 21 lantai milik Panin di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, masih ditutup untuk umum hingga Jumat (3/6/2016) pagi menjelang siang ini.

Jalan ditutup mulai dari persimpangan Jalan Boulevard Bintaro Jaya dengan fly over hingga persimpangan menuju Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Bintaro Sektor 9.

"Ini ditutup sampai gedungnya benar-benar roboh. Kami belum tahu sampai kapan, tunggu arahan dari polisi dulu," kata salah seorang petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com, di lokasi.

Adapun di sekitar lokasi, masih terdapat serpihan dan bekas material yang roboh dari bagian gedung pada Kamis (2/6/2016) sore. Akses masuk ke lingkungan gedung yang hanya ditutup oleh seng itu juga diberi garis polisi.

Tidak ada penjagaan khusus di sekitar lokasi gedung yang roboh. Arus lalu lintas sendiri yang melaju dari arah mal Bintaro XChange ke Jalan Jenderal Sudirman dialihkan melalui fly over. (Baca: Sebuah Gedung di Bintaro Roboh)

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Kondisi gedung mangkrak di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Jumat (3/6/2016) pagi. Gedung milik Panin ini sempat roboh di sejumlah bagian pada Kamis (2/6/2016) sore.

 

Tidak ada kepadatan arus lalu lintas di lokasi. Adapun sebelum sisi depan gedung tersebut roboh kemarin, memang sedang dilakukan pembongkaran oleh 15 pekerja bangunan.

Pembongkaran telah dilakukan sejak awal bulan Mei 2016 lalu. Namun, saat gedung tersebut roboh, belasan pekerja bangunan itu sedang beristirahat di sisi bangunan yang lain.

Polisi yang telah memeriksa kondisi sekitar juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kompas TV Ini Detik-Detik Gedung Roboh di Bintaro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com