Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Koja Sempat Tak Percaya Kartu BPJS-nya Palsu

Kompas.com - 05/08/2016, 22:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Salah satu keluarga korban kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, SH dan IS, mengaku menggunakan kartu BPJS-nya karena penasaran dengan pemberitaan mengenai kartu BPJS palsu yang beredar di Bandung, Jawa Barat. SH dan IS terkejut saat mengetahui kartu BPJS-nya juga palsu.

IS mengungkapkan, suaminya, SH, awalnya menghubungi kantor BPJS Tanjung Priok untuk memeriksa keaslian kartu BPJS-nya. Saat dicek, petugas BPJS Tanjung Priok menyatakan kartu BPJS SH dan IS tidak terdaftar.

Masih tidak yakin kartunya palsu, SH dan IS lalu mencoba menggunakan kartu BPJS saat berobat ke Puskesmas Kelurahan Koja. Di Puskesmas Koja, kartu BPJS milik SH dan IS juga dinyatakan tidak terdaftar.

"Suami saya penasaran lagi terus kami ke puskesmas, benar kartu saya tidak terdaftar. Nah sama petugas puskesmas diproses kartu saya, terus ditanya-tanya siapa yang buat, saya jawab ini dari mantan RT dulu tapi melalui ipar saya, NN," ujar IS, kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2016).

Lalu pada Rabu (27/6/2016), Kelurahan Koja mempertemukan IS, NN, dan Kepala Puskesmas Kelurahan Koja dengan DF, oknum mantan Ketua RT, yang disebut sebagai pemalsu kartu BPJS tersebut.

IS mengatakan, saat itu DF tidak mengakui perbuatannya dan menyebut bahwa kartu BPJS yang dia berikan ke IS adalah asli. Namun, pada Jumat (29/7/2016), saat kembali dikumpulkan oleh pihak kelurahan, DF mengaku memalsuan kartu BPJS itu.

Peredaran kartu BPJS palsu di Koja berawal dari adanya laporan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). DJSN segera menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi Puskesmas Kecamatan Koja.

Dari penjelasan pihak puskesmas, kartu BPJS palsu yang beredar dibuat oleh oknum salah satu mantan Ketua RT di wilayah Koja. Selain SH dan IS, ada enam kepala kelurga (KK) lainnya yang menjadi korban penipuan DF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com