Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardani Cerita soal Dukungan Gerindra dan PKS

Kompas.com - 14/09/2016, 13:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, bercerita soal dukungan PKS dan Gerindra untuk duet dirinya dengan politisi Gerindra, Sandiaga Uno. Mardani mengatakan, dukungan itu muncul pada Selasa (6/9/2016) lalu saat para pimpinan dua partai itu bertemu.

Dari PKS, kata Mardani, hadir Presiden PKS Shohibul Iman dan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri. Sementara dari Gerindra, hadir Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sandiaga Uno sendiri.

"Pada saat itulah disepakati bahwa pasangan Sandiaga Uno dan Mardani akan diusung oleh Gerindra dan PKS," kata Mardani saat ditemui pada acara pemotongan hewan kurban oleh Pengurus Pusat PKS, di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

Mardani mengaku dirinya tidak ikut pada pertemuan tersebut. Ia baru diberitahu hasilnya setelah pertemuan.

"Sesudah selesai baru saya dipanggil, disalami Pak Prabowo, disalami Pak Sandi, disalami oleh Pak Ahmad Muzani," ujar Mardani.

Terkait dukungan itu, sebagai kader Mardani mengaku siap. Namun, dirinya sama seperti Sandiaga, menyerahkan keputusan terkait pencalonan itu kepada pimpinan partai. Mardani juga belum tahu kapan pimpinan partai akan mendeklarasikan pencalonan dirinya bersama Sandiaga.

Yang jelas, kata dia, sebelum tanggal 21 September 2016 atau sebelum mulai pendaftaran calon ke KPUD DKI.

"Sebelum tanggal 21 (September 2016) Insya Allah ya, tapi yang lebih tepat tau Pak Iman dan Pak Prabowo. Kalau saya kan prajurit, (ditugasi) jalan, (ya) jalan," kata Mardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com