Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Terus Menyerap Aspirasi Warga di Permukiman Padat

Kompas.com - 01/11/2016, 07:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berkampanye dengan cara menemui warga di beberapa titik di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Sepanjang hari itu, Sandiaga berkunjung ke permukiman padat penduduk untuk mendengar aspirasi warga. Misalnya saat bertemu warga Jalan Kartini IX RT 03 RW 03, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Saat bertemu Sandiaga, warga mengadukan masalah lapangan kerja, harga kebutuhan pokok, kekhawatiran akan penertiban permukiman dan lapak berdagang, masalah pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sandiaga lalu berjanji akan mengatasi hampir semua keluhan tersebut.

Seperti masalah PKL, Sandiaga berjanji jika menang pada Pilkada DKI 2017, maka pemerintahannya akan memberdayakan pedagang kaki lima.

"Ke depan PKL tidak beri surat terus, ditata justru diberi tempat jual, dikasih jam biar tidak mengganggu ketertiban umum. Kalau gubernurnya Anies-Sandi, kita berdayakan kaki lima," kata Sandiaga.

Dari lokasi itu, Sandiaga bergeser menemui warga di Kelapa Gading Barat. Politisi Partai Gerindra itu lalu mendengar keluhan warga yang hampir sama.

Sandiaga menuturkan, dirinya mendapat informasi kawasan Kelapa Gading Barat merupakan salah satu lokasi yang akan menjadi kantong suara pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Saya dengar kalau Kelapa Gading Barat itu warga tidak akan menerima Anies-Sandi di sini," kata Sandiaga, kepada awak media.

Ia melanjutkan, pada pilkada DKI 2012, suara warga Kelapa Gading mendukung Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu maju bersama Joko Widodo. Namun, setelah melihat sambutan warga secara langsung, Sandiaga yakin perolehan suara di lokasi tersebut, khususnya di RW 04, akan berpihak kepadanya.

"Ternyata di sini warga lebih antusias, lebih didengar aspirasinya dan minta diperjuangkan," ujar Sandiaga.

(Baca: Sandiaga Klaim, Dia Dengar Dirinya Tak Akan Diterima di Kelapa Gading)

Di akhir kunjungan kegiatannya, Sandiaga menemui warga Jalan Lempuk, di RW 13, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, cawagub yang maju mendampingi Anies Baswedan itu mensosialisasikan visi dan misinya. Sandiaga juga mengunjungi sebuah pasar malam di lokasi tersebut dan mendapat sambutan dari warga.

Ada warga yang ingin melihat, meminta foto bersama, bersalaman, atau sekadar menyapa Sandiaga. Sandiaga menyatakan, jika memimpin Jakarta, dirinya ingin membuat pasar malam hadir di banyak tempat lain di Ibu Kota dengan lokasi dan penataan yang lebih baik.

"Saya ingin sebetulnya banyak hadir di belahan lain di Jakarta seperti ini," kata Sandiaga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com