Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Banyak Poster Agus, Ahok Minta Maaf Tak Ikut Pasang Stiker

Kompas.com - 06/12/2016, 15:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan di Jalan Teratai, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016). Sepanjang gang permukiman warga tertempel banyak poster dan spanduk pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, salah satu pasangan pesaing Ahok pada Pilada DKI 2017.

Ahok tampak santai menyusuri gang-gang tersebut tanpa mempermasalahkan poster-poster itu. Sampai akhirnya seorang warga menyinggung soal poster tersebut. Ahok mengatakan bahwa dia sengaja tidak menyebar poster atau stiker dirinya dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat di kampung-kampung.

"Kami engga pasang stiker sih. Tapi saya tanya, ibu- ibu tahu enggak saya nomor berapa?" ujar Ahok kepada warga.

"Nomor dua, Pak!" jawab warga bersama-sama.

"Nah sudah pada tahu, jadi saya enggak usah tempel stiker yang banyak supaya hemat duit ya," kata Ahok.

"Uangnya buat sekolah warga aja, Pak," ujar warga kepada Ahok.

"Iya, biar hemat duit, ya," jawab Ahok.

Salah seorang warga, Suani, mengatakan poster Agus dan Sylvi ditempel ketika mereka berkampanye di lingkungan itu. Sebelum poster Agus dan Sylvi, poster Anies dan Sandiaga, pasangan nomor pemilihan tiga pada Pilkada DKI 2017, sudah lebih dulu terpasang.

"Ini mereka mau hadir makanya dipasang. Pas sebelumnya Pak Sandiaga yang datang itu poster dipasang juga. Jadi ganti-ganti," kata Suani.

"Kami mah menghargai saja siapa yang mau pasang poster," tambah Suani.

Warga Jalan Teratai tampak histeris ketika Ahok menyusuri gang-gang yang penuh poster Agus-Sylviana itu. Salah seorang warga bahkan meminta Ahok untuk menggendong anaknya.

"Cakep banget, Bu anaknya. Putih," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Kritik Program Bantuan Sosial dalam Kampanye Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com