Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kadisdik DKI soal Kegiatan Rehab Sekolah yang Terancam Batal Dilaksanakan Tahun Ini

Kompas.com - 04/01/2017, 14:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andriano mengatakan penyebab terhambatnya kegiatan rehabilitasi gedung sekolah adalah soal teknis. Dia mengatakan hal ini karena kegiatan tersebut tidak masuk dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2017, melainkan masuk dalam RKPD 2016.

"Tapi itu kan di tahun 2016 tidak kelar disebabkan waktu yang tidak memungkinkan yaitu hanya 1,5 bulan. Nah, karena tidak terlaksana, kita didorong untuk melaksanakannya di 2017," ujar Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/1/2017).

"Tetapi yang jadi permasalahan adalah itu tidak masuk dalam RKPD 2017," tambah Sopan.

Sopan mengatakan penandatanganan RKPD 2017 terjadi pada Mei 2016. Sementara, kepastian bahwa rehab gedung sekolah tidak bisa dilakukan terjadi pada bulan Oktober 2016. Sehingga, Dinas Pendidikan DKI terlambat dan tidak bisa memasukan rencana kegiatan tersebut di RKPD 2017.

Meski demikian, anggaran kegiatan rehab sekolah sudah masuk dalam APBD DKI 2017. Anggaran tersebut ikut dievaluasi Kemendagri karena tidak sesuai dengan RKPD. (Baca: Sekda DKI: Kadisdik Bilang Kegiatan Rehab Gedung Sekolah Tak Mendesak)

Mendesak atau tidak?

Kegiatan ini masih bisa dilaksanakan. Asalkan, Sopan menyatakan kegiatan ini bersifat mendesak.

"Nah, sekarang kita tidak perlu masalahkan itu, yang penting anggarannya kan ada. Kalau anggarannya ada, maka sekarang pertanyaannya tinggal ini termasuk yang urgent atau tidak," ujar Sopan.

Untuk memastikan hal itu, Sopan mengatakan dia akan melakukan peninjauan terhadap sekolah-sekolah yang akan direhab untuk menentukan mendesak atau tidak.

"Kami tinggal meninjau ke lokasi saja dan menentukan ini masuk kategori mendesak atau tidak," ujar Sopan.

Kompas TV Pergerakan Tanah Rusak Ratusan Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com