Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Putuskan Nasib Soni dan Marcel Setelah Bertemu Ibunya

Kompas.com - 05/01/2017, 17:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah belum bisa memutuskan mengenai nasib dua anak telantar, Soni (16) dan Marcel (3).

Kementerian Sosial baru akan memutuskan nasib keduanya setelah mereka bertemu dengan ibu kandungnya. Untuk sementara, keduanya akan tinggal di Rumah Singgah milik Kemensos.

“Kita jangan tafsiri kebutuhan mereka (Marcel dan Soni) tapi alam mereka, bagaimana mencoba memenuhi kebutuhan mereka,” kata Khofifah di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang, Kamis (5/1/2017).

Menurut dia, Kemensos memiliki Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus untuk memulihkan kondisi Marcel dan Soni. Tempat itu tergolong cukup bagus dengan fasilitas komprehensif mulai dari tempat bermain, konseling, terapi dan lainnya.

Dalam RPSA itu juga dilakukan proses pemulihan secara bertahap dengan metode-metode tertentu. Namun, Khofifah sadar bahwa itu tak bisa dipaksakan kepada anak.

Apalagi, kata dia, berdasarkan diskusi singkat, Soni menginginkan kembali ke pangkuan sang ibu. Sehingga, saat ini diputuskan Soni dan Marcel untuk dirawat di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang. Perawatan akan dimonitor langsung oleh Kementerian Sosial.

Soni dan Marcel merupakan kakak-beradik yang ditinggal orangtua. Sang bapak meninggal sejak dua tahun lalu, sementara sang ibu memilih menikah lagi dan membawa dua saudara kandug Soni dan Marcel.

Marcel ditinggal bersama Desi, tantenya yang terindikasi mengidap gangguan mental. Rumah yang ditempati mereka tak laik. Kotoran dan barang berserakan.

Ingin membantu Marcel dan Soni? Silakan klik kitabisa.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com