JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang sempat melanda permukiman warga di RT 8/RW 1, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah surut pada Senin (13/2/2017) pagi. Namun, lumpur bekas banjir terlihat masih membekas di jalan-jalan maupun halaman rumah warga.
Sebagian warga tampak sibuk membersihkan lumpur tersebut. Menurut penuturan warga, banjir yang terjadi tak sampai semalaman. Ketinggiannya pun sekitar 10 sentimeter.
Saat ditemui Kompas.com, salah seorang warga, Ibrahim Ismail (67), menyebut banjir mulai terjadi pada Minggu (12/2/2017) sekitar pukul 20.00. Hal itu terjadi karena hujan terus menerus turun sejak siang sampai sore hari.
"Tapi jam 02.00 sudah mulai surut," kata Ibrahim sambil membersihkan lumpur bekas banjir di halaman rumahnya.
Warga lainnya, Muhammad Zaini (67) mengatakan, ketinggian banjir yang hanya sekitar 10 sentimeter tak sampai membuat ia dan keluarganya mengungsi. Meski air masuk ke dalam rumah, mereka masih bisa tidur di dalam rumah.
"Saya semalam tidur di atas sofa. (Ketinggian banjirnya) cuma semata kaki," ujar Zaini.
Baik Ibrahim maupun Zaini menyebut banjir yang terjadi pada Minggu malam merupakan yang pertama kalinya pada tahun ini.
Mereka menyebut terakhir kali banjir melanda kawasan tersebut pada awal 2016. Saat itu, ketinggian banjir mencapai sekitar 30 sentimeter.