Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Hubungi Ahok Sebelum Lantik 93 Pejabat Baru

Kompas.com - 13/04/2017, 19:29 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menjelaskan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah melakukan komunikasi dengan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebelum melantik 93 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov DKI.

Sumarsono, kata Saefullah menghubungi Ahok secara formal untuk berkoordinasi dalam penetapan para pejabat.

"Jadi secara formal Plt sudah melakukan komunikasi dengan gubernur petahana, beliau sendiri komunikasi. Jadi ini pelantikan kami lakukan hari ini," ujar Saefullah usai pelantikan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).

Pemprov DKI Jakarta juga telah meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan perombakan jabatan di tingkat eselon III dan IV.

Baca: Sekda Lantik 93 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov DKI

Saefullah mengatakan pergantian pejabat telah direncanakan sejak sepekan yang lalu. Sejumlah alasan menjadi pertimbangan Pemprov DKI melantik pejabat baru. Alasan tersebut seperti kekosongan jabatan itu karena meninggal dan pensiun.

"Karena memang sudah jadwalnya seperti itu, ini sudah dibahas beberapa minggu yang lalu. Diminta difinalisasi lagi dan sudah dibahas," ujar Saefullah.

Pemprov DKI Jakarta melantik sebanyak 93 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov DKI. Rinciannya, eselon III dengan jabatan kepala seksi sebanyak 25 pejabat, sedangkan eselon IV setingkat lurah sebanyak 68 pejabat.

Pemprov DKI juga melantik Lurah Pegadungan yang baru, Sulastri menggantikan Jufri, Lurah Pegadungan yang tertangkap tangan melakukan pungutan liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com