Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Makam Mbah Priok Beri Syarat untuk Acara "Malam 1000 Cahaya"

Kompas.com - 18/05/2017, 17:39 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Yayasan Makam Mbah Priok, Wahyu menyampaikan, pihaknya mengizinkan acara "Malam 1000 Cahaya" diadakan di kawasan tersebut pada Sabtu (20/5/2017) malam.

Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi peserta "Malam 1000 Cahaya".

Adapun syaratnya, lanjut Wahyu, warga yang hadir hanya boleh menyalakan lilin saat menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Setelah itu lilin harus dipadamkan.

"Kalau dibilang enggak mengizinkan gimana, enggak juga gimana. Boleh bakar lilin asal tertib karena ini tempat ibadah bukan Tugu Proklamasi," ujar Wahyu saat ditemui Kompas.com di Makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2017).

Baca: Sabtu Pekan Ini, Malam 1000 Cahaya Digelar di Makam Mbah Priok

Wahyu juga meminta agar niat penyalaan lilin bukan sebagai simbol solidaritas terhadap Ahok, tapi dimaknai sebagai kegiatan kebersamaan.

"Bukan dimaknainya untuk Pak Ahok, tapi simbol kebersamaan," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, pihak yayasan tidak mengizinkan untuk diadakan kegiatan musik di kawasan tersebut. Adapun rencananya, kegiatan itu akan dihadiri sejumlah penyanyi ternama.

Baca: Kisah Relawan Ahok yang Setia Menunggu di Mako Brimob

"Puisi boleh untuk renungan," ujar Wahyu.

Kegiatan yang digagas oleh kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Keadilan itu dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional serta aksi solidaritas terhadap Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Selain acara "Malam 1000 cahaya" kegiatan ini juga akan dibarengi dengan shalawat dan doa lintas agama.

Informasi yang didapatkan dari Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta Muhammad Mawardi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga akan menghadiri acara tersebut.

Kompas TV Unjuk rasa mendesak Mahkamah Agung mengawal proses penangguhan penahanan terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com